Review Sepekan Polling Calon DPD RI (5): Fahira Idris Tetap Teratas, Disusul Syamsul Zakaria, Vivi Effendy dan Abdi Sumaithi

Fahira Idris, A Syamsul Zakaria, Vivi Effendy, Abdi Sumaithi,
Ardi Putra Baramuli, H Rizki Aljupri.
JAKARTA, JO- Jumlah pemberi suara Polling Calon DPD RI pada pekan ke-5 per Minggu (9/2) pukul 23.00 WIB mencapai 8.351 suara, atau mengalami kenaikan lebih dari 400 persen dibandingkan pekan ke-4 yang berjumlah 2022 suara. Dari jumlah itu, calon anggota DPD RI Fahira Idris tetap memimpin sebagai kandidat paling banyak dipilih pembaca JakartaObserver.com.

Perolehan suara Fahira Idris mencapai 2.644 atau sekitar 31,6 persen dari total suara yang memilih. Jika dibandingkan pekan ke-4, pendukung untuk Fahira Idris meningkat dari 627 suara menjadi 2.644 suara atau naik lebih 400 persen.

Namun yang mengagetkan adalah munculnya dukungan yang sangat kuat untuk Vivi Effendy dan A Syamsul Zakaria, SH, MH. Vivi Effendy, misalnya, hingga pekan ke-4 sebelumnya belum terlihat masuk ke jajaran 10 besar polling, namun pada pekan ini langsung melesat ke posisi ke-3 setelah A Syamsul Zakaria yang berada di posisi ke-2. A Syamsul Zakaria sendiri pada pekan ke-4 berada di peringkat ke-4 setelah Fahira Idris, Abdil Sumaithi dan Ardi Putra Baramuli.

Jumlah dukungan yang diperoleh A Syamsul Zakaria adalah 1909 pemilih atau 22,8 persen dari total suara yang masuk pada pekan ke-5; sementara Vivi Effendy memperoleh 1.823 suara atau 21,8 persen.

Di posisi ke-4 pada pekan ke-5 ini ditempati Abdi Sumaithi dengan perolehan suara 753 suara atau 9 persen dari total suara yang masuk. Di bawahnya atau di peringkat ke-5 ada Ardi Putra Baramuli dengan perolehan suara sebesar 572 (6,8 persen), bergeser ke bawah dua peringat dibandingkan kondisi pekan ke-4. Kemudian di bawahnya berturut-turut adalah H Rizki Aljupri (peringat ke-6) dengan 160 suara, Drs Mohamad Sjohirin 125 suara, Usmar, SE, MM dengan 125 suaa, Santo Dewatmoko di peringkat ke-9 dengan 111 suara dan Dr (HC) AM Fatwa 62 suara.

10 Tertinggi (per Minggu, 9 Februari 2014 pukul 23.00 WIB)

1. Fahira Idris, SE: 2.644 (31,6%)
2. A Syamsul Zakaria, SH, MH 1.909 (22,8%)
3. Vivi Effendy 1.823 (21,8%)
4. Abdi Sumaithi 753 (9%)
5. Ardi Putra Baramuli 572 (6,8%)
6. H Rizki Aljupri 160 (1%)
7. Drs Mohamad Sjohirin 125 (1,4%)
8. Usmar, SE, MM 125 (1,4%)
9. Santo Dewatmoko, ST 111 (1,3%)
10. Dr (HC) AM Fatwa 62 (0,7%)

Jumlah total suara yang masuk 8.351

Penjelasan Mengenai Polling Susulan

Dengan mempertimbangkan berbagai masukan yang disampaikan para pembaca, dan demi keadilan, terkait adanya kekeliruan beberapa nama calon anggota DPD RI dan adanya tiga nama yang pada polling sebelumnya belum dimasukkan, maka JakartaObserver.com membuat polling susulan yang sama terhadap sembilan nama hasil koreksi. Pertimbangan lainnya adalah aspek teknis, karena tidak memungkinkan bagi kami untuk melakukan perubahan pada saat polling sedang berjalan.

Polling 2 (Bawah)
Nama-nama tersebut adalah Drs Eddy Sadeli, SH; FX Oerip Soedjoed; M Rifqy, Drs H Mohammad Joesoef, SE, MSi; H Pardi, SH; Parni Hadi, Ramdansyah, Rommy, dan Rudy Hamid. Kepada para pendukung nama-nama tersebut dipersilakan untuk memilih pada polling susulan yang ditempatkan di bawah polling pertama, sementara untuk nama-nama lain pada polling pertama tidak mengalami perubahan atau tetap memberikan suara pada polling pertama.

Dengan perubahan ini, kami akan menghitung jumlah total suara polling pertama dan kedua, dengan nilai prosentasi akhir dihitung ulang berdasarkan hasil penjumlahan suara polling atas dan bawah. Suara untuk nama-nama yang sempat tertulis keliru pada polling atas per Minggu 9 Februari 2014 akan ditambahkan ke suara yang tertera pada polling bawah, namun setelah Minggu 9 Februari 2014 hanya akan memakai angka perolehan di polling bawah.

Acuan per 9 Februari 2014, dukungan untuk Rommy, misalnya, ada 6 suara di polling atas dan akan dihentikan pada angka itu. Angka selanjutnya yang akan digunakan adalah angka polling bawah setelah ditambah angka akhir di polling atas. Demikian juga Parni Hadi pada polling atas memperoleh 2 suara akan kami tambahkan ke angka polling bawah, dan setelah 9 Februari 2014 jika ada tambahan angka untuk Parni Hadi di polling atas tidak lagi diakui kecuali hanya angka tambahan di polling bawah. Rudy Hamid 1 suara dan Drs H Mohammad Joesoef, SE, MSi 2 suara juga akan ditambahkan ke polling bawah. Sementara untuk M Rifqy, H Pardi, SH; Ramdansyah pada polling atas per 9 Februari 2014 belum ada pemilih.

Dengan demikian mulai 9 Februari 2014 khusus untuk sembilan nama tadi yang akan dijadikan patokan adalah polling susulan yang ada di bawah. (jo-2)

( Ke London? Cek Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Liburan ke Las Vegas? Cek Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke New York City? Cek Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Nyari Hotel di Jakarta? Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya | Ke Lombok? Cari Hotel, Bandingkan Tarif, dan Baca Ulasannya )

Cek Updates:

Review Sepekan Polling Calon DPD RI (4): Fahira Idris Masih Teratas, Menyusul Sumaithi, Ardi Baramuli, Syamsul Zakaria, dan Rizki Aljupri

Review Sepekan Polling Calon DPD RI (3): Fahira Idris Peroleh Dukungan Terbanyak, Ardi Putra Baramuli, Usmar, Aljupri Melesat

Review Sepekan Polling Calon DPD RI (2): Ardi Putra Baramuli dan Usmar Melesat, Sjohirin Posisi Ketiga

Review Sepekan Polling Calon DPD RI (1): Abdi Sumaithi, Sjohirin, Ardi Putra Baramuli, AM Fatwa Tertinggi

2 komentar:

  1. Saya memilih seorang Cucu Kiyayi Besar, Hj. Fahira Idris yang sangat cocok mewakili Jakarta, Aktivis perempuan yang memiliki totalitas Dedikasi dalam aspek sosial dan gerakan Moral. Kontribusinya sanngat nyata dirasakan, terbukti dalam setiap Kejadian bencana Alam beliau tidak pernah absen, selalu menjadi yang terdepan untuk turun melaksanakan bantuan pasca bencana. Gerakan Nasional Anti Miras yang dipimpinnya merupakan langkah nyata perjuangan beliau dalam upaya menyelamatkan Generasi Penerus Bangsa. HIDUP FAHIRA IDRIS....!!!

    BalasHapus
  2. Saya memilih seorang Cucu Kiyayi Besar, Hj. Fahira Idris yang sangat cocok mewakili Jakarta, Aktivis perempuan yang memiliki totalitas Dedikasi dalam aspek sosial dan gerakan Moral. Kontribusinya sanngat nyata dirasakan, terbukti dalam setiap Kejadian bencana Alam beliau tidak pernah absen, selalu menjadi yang terdepan untuk turun melaksanakan bantuan pasca bencana. Gerakan Nasional Anti Miras yang dipimpinnya merupakan langkah nyata perjuangan beliau dalam upaya menyelamatkan Generasi Penerus Bangsa.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.