Penggusuran Rumah Warga di Unimed Diwarnai Isak Tangis dan Baku Hantam

Isak tangis pecah saat penggusuran.

MEDAN, Jakartaobserver.com- Penggusuran lahan di depan Universitas Negeri Medan (Unimed) diwarnai isak tangis warga dan baku hantam dengan petugas Satpol PP hingga satu orang diamankan polisi saat rumah rumah hendak dirubuhkan, Senin (13/03/2023).
 
Pantauan Jakartaobsserver.com petugas dari Polrestabes Medan di lokasi Pol Valentino Alfa Tatareda,SH,SIK bersama Kasatpol PP Kota Medan Rahmat dengan ratusan anggota polisi dengan satpol PP mengamankan lokasi penggusuran menggunakan dua alat berat Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
 
Kepada Jakartaobserver.com salah satu warga Aron ,56, mengatakan penggusuran tanpa ada menunjukkan surat tugas perintah dan dasar hukum hanya mengandalkan rutusan petugas kepolisian dan Satpol PP untuk menakuti warga.

"Coba tunjukkan surat-surat orang itu mana ada alashaknya sebenarnya untuk bongkar rumah kami tanpa ada ganti rugi sepeserpun gak ada orang ini bela masayarakat gak ada pun juga dasar hukumnya," kata Aron kepada Jakartaobserver.com.
 
Isak tangis warga juga pecah saat rumah rumah dihancurkan menggunakan dua alat berat tanpa mengetahui siapa yang bertanggung jawab.
 
"Kurang ajar, benar-benar kepemimpinan kurang ajar. Kami minta dihentikan penghancuran rumah kami, kami harapkan kemaren dia jadi gubernur rupanya ini pembalasannya kepada kami," jelas wanita paruh baya di lokasi.
 
Penggusuran di depan Unimed.

 
Diketahui lahan Velodrome (Track Sepeda) di depan kampus Unimed terkait dari upaya pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam pengembalian aset lahan pemerintah yag sudah dibangun bertahun- tahun berdiri rumah dan bangunan akan direncanakan revitalisasi sebagai lahan persiapan PON 2024.
Terpisah Kadispora Provinsi Sumatra Utara Baharuruddin Siagian melalui Whatsapp kepada Jakartaobserver.com tidak menanggapi.
 
Sementara terkait pengamanan dari pihak kepolisian dan satpol pp yang dimulai melakukan pembongkaran dimulai pada pagi hari pukul 06.00 WIB hingga selesai mengamankan satu orang ke kantor polisi.
 
Kapolrestabes Medan Pol Valentino Alfa Tatareda,SH,SIK terkait adanya warga ditangkap Jakartaobserver.com belum juga mendapatkan keterangan melalui Whatsapp.
 
Begitu juga dari Kasatpol PP Kota Medan dilokasi kepada wartawan juga menghindar terkait berapa jumlah rumah dan luas lahan dibersihkan. (jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.