Drainase Baru Rusak Diperbaiki Lagi, Kepala Desa Saentis Salahkan Warga

Drainase yang rusak.

DELISERDANG,Jakartaobserver.com- Kades Saentis Asmawito menyalahkan warga terkait rusaknya drainase di desa itu, padahal baru saja dibangun dan dananya diambil dari anggaran Bagi Hasil Pajak (BHP).
 
"itu Warga nggak mau tahu kalau ada drainase rusak namanya di kampung, tapi gara-gara ditutup jalan buat pesta truk lewat dari situ mana jalan sempit sehingga drainasenya rusak tergilas ban," ungkap Kades Asmawito saat dikonfirmasi awak media, Senin (13/2/2023).
 
Menurutnya drainase dari BHP itu baru saja dikerjakan beberapa bulan lalu dari tahun anggaran 2022. Namun dia engggan untuk memberikan jumlah anggaran.
 
"Tahun anggaran 2022 itu hanya saja baru dikerjakan jadi serba salah di kampung ini banyak orang pintar buat pesta nggak ada koordinasi, dan kita pun nggak ada hak sebenarnya harusnya ada ijin dari pihak terkait," sambung Asmawito dengan nada kesal.

Dari pantauan awak media di lokasi drainase berad tepatnya di Dusun 9 Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang sudah dikerjakan sehari setelah kerusakan.
Drainase yang sudah diperbaiki kembali.

Sementara salah satu warga setempat memberikan tanggapan terkait rusaknya drainase padahal baru dikerjakan,tidak mempersalahkan pemerintah tapi justru pemborong drainase.
 
Menurut Berber, warga Dusun 9, drainase rusak ini dikerjakan asal jadi, demi mendapatkan untung besar dikerjakan cepat tanpa memikirkan apakah kuat atau tahan lama dindingnya.
 
"Kan terlihat, tidak nempel dia materialnya makanya rusak. Jadi bukan salah pemerintahnya ini kesalahan pemborongnya nggak amanah anggaran berapa dikerjakan berapa kami disini pun nggak tahu bang dari mana anggarannya orang nggak ada papan plangnya," ucapnya.(Jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.