Bupati Samosir Vandiko T Gultom di hadapan ratusan orang warganya.

SAMOSIR, Jakartaobserver.com- Bupati Samosir Vandiko Gultom mengarahkan warganya memulai memakai pupuk organik, serta memanfaatkan sampah menjadi bahan baku pupuk organik dalam mengantisipasi langkanya pupuk kimia. Hal tersebut disampaikan bupati di hadapan ratusan warganya yang antusias menyambutnya dalam kegiatan Program Bunga Desa, Senin (13/1/2023).
 
"Mulailah kita belajar untuk mempergunakan pupuk organik, dan sampah merupakan sebagai bahan baku dalam proses pembuatannya akan dibina serta didampingi para penyuluh pertanian yang telah terlatih kita siapkan saat ini,” ujar Vandiko.
 
Selain penjelasan dari sisi pertanian, kesehatan, perizinan dan pengurusan catatan sipil dan Koperindag, dalam program Bunga Desa, bupati juga mengumumkan, bahwa dalam program selajutnya, Pemkab Samosir terkendala anggaran.

Dengan berkantor saat ini di desa-desa, kita dapat memahami keluhan dan masalah yang terjadi di setiap desa dan dapat mencari solusi dengan baik,” pungkasnya.
 
Dalam sisi tanya jawab, salah seorang tokoh masyarakat, Paraduan Kariel Sitanggang sangat mengapresiasi program Bupati Samosir berkantor di desa untuk mendengar dan menjawab keluhan masyarakat.
 
"Akan tetapi supaya lebih baik lagi, kami masih kurang Sumber Daya Manusia (SDM). Kami perlu pembinaan, khususnya teknologi pertanian,” paparnya.
 
Turut hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Jonner Simbolon, Marhuale Simbolon, Mangindar Simbolon, Asisten II Hotraja Sitanggang, Raun Sitanggang, dan lintas OPD se – Samosir, Camat Ronggur Beresman Simbolon. (josm-01)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.