SDN Jayanti 1 Mulai Rapuh dan Kurang Ruang, Butuh Perhatian Pemkab Tangerang

SD Negeri Jayanti 1

KABUPATEN TANGERANG, Jakartaonserver.com-SD Negeri Jayanti di Kampung Pasir Riyah RT 13/06 Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten membutuhkan perhatian dari Pemkab Tangerang melalui Dinas Pendidikan  karena kondisi fisiknya mulai rapuh, dan kekurangan ruang kelas.
 
Dari pantauan wartawan yang berkunjung ke sekolah ini, Selasa (6/12/2022), beberapa ruang kelasnya sudah rusak berat dan banyak debunya, bocor, keramiknya juga udah banyak yang pecah, meja belajarnya tidak nyaman buat dipakai. Kemudian di bagian belakang pagar yang terdahulu sudah roboh.
 
Informasi yang dihimpun, tenaga pendidik ada 28, dan tidak memiliki ruang guru, sementara dewan guru menggunakan ruang kelas dan digabungkan dengan ruang TU, karena keterbatasan ruangan, dan ada beberapa ruangan yang digabung dengan ruangan lainnya.
Jundaha, SPd

Kondisi ini diakui Kepala SDN Jayanti 1 Jundaha, SPd. Menurutnya, sekolahnya memang membutuhkan rehab berat karena beberapa ruang sudah rusak berat.
 
"Harus direhab dan kami juga butuh pemagaran di belakang sekolah sebab pagar yang terdahulu sudah roboh. Besar harapan kami supaya keluhan kami bisa dapat respon yang positif. Di samping itu kami juga ingin sekali bisa mendapatkan bantuan penambahan ruang kelas baru untuk belajar siswa siswi kami, dan kita masih kekuarangan 7 ruangan kelas,” ucapnya.
 
Diketahui, untuk saat ini SDN Jayanti 1 sudah ada 17 kselas yang berdiri, namun, dengan jumlah murid 792, SDN Jayanti 1 masih membutuhkan 7 ruang kelas yang baru.

Jundaha berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk berkenan menambah ruang kelas baru (RKB). "Kami membutuhkan 7 ruang yang saat kami hanya mempunyai 17 ruangan nantinya kami jadi mempunyai 24 ruang. Kami meminta ke Pemda Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan agar bisa merealisasikan 7 ruang karena mengingat jumlah murid di SDN Jayanti saat ini kurang lebih 792 orang menbuat SDN Jayanti 1 butuh rombel," sambungnya.
 
Masih kata Jundaha, beberapa wali murid sudah mengeluhkan kondisi sekolah yang kurang nyaman sehingga mengganggu proses belajar mengajar.
 
“Semoga sekolah ini bisa diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, karena penyangga perbatasan anatara Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Serang, sekolah ini menjadi sekolah favorit, dan muridnyapun sangat antusias untuk belajar, karena sekolah negeri favorit di Desa Jayanti ini,” ujarnya.
 
Murid-murid pengen punya ruang belajar yang bagus, lantainya bersih, kursi dan meja yang nyaman untuk belajar, dan ruangan yang indah, tidak seperti sekarang ini rusak, bocor, berdebu, dan banyak keramik yang pecah. (Kimson26)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.