Warga Desa Panongan Terima BLT BBM, Sembako dan PKH

Penerima BLT BBM Desa Panongan.

PANONGAN, Jakartaobserver.com- Pemerintah Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten melaksanakan kegiatan penyaluran  Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang difasilitasi oleh Kantor Pos Giro Curug, bertempat di Aula Kantor Desa Panongan, Selasa (29/11/2022).
 
Penerima BLT BBM sebanyak 467 KPM dan jumlah yang diterima bervariasi, total yang diterima berkisar antara Rp 525.000 sampai Rp2.100.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdiri dari Bensin Rp 300.000 + Sembako = Rp 600.000.
 
Menurut petugas jumlah yang diterima bergantung pada jumlah tanggungan anggota keluarga. Ada juga penerima KPM hanya menerima Rp 525.000.
 
Pembagian BLT BBM ini dihadiri oleh Kepala Desa Panongan Suhendi, sekretaris desa dan semua perangkat desa dan jajarannya, staf kantor pos sebanyak lima orang, dan tiga orang staf Kecamatan Panongan, Babinsa, Kamtibmas serta RT,RW dan jaro Desa Panongan.

Kader Pembangunan Manusia (KPM) adalah warga masyarakat desa yang dipilih melalui musyawarah desa untuk membantu pemerintah desa dalam memfasilitasi masyarakat desa untuk merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pembangunan sumber daya manusia di desa,dan bagi warga penerima bantuan tersebut harus melengkapi KTP asli, fotokopi KTP, fotokopi KK dan surat panggilan bagi peserta penerima.

Kepala desa menyampaikan bahwa KPM penerima bantuan diserahkan secara langsung oleh petugas Pos Giro Curug, dan acara dimulai Pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB, berjalan baik dan aman terkendali.
 
Suhendi menjelaskan, besarnya bantuan bervariasi tiap KPM tidak sama, ini terjadi karena tidak semua KPM menerima 3 item sekaligus yakni (BLT BBM, Sembako  dan PKH).
 
"Inilah penyebabnya sehingga besar nominal yang diterima tiap KPM tidak sama. Bantuan sosial ini adalah berdasarkan keputusan pemerintahmelalui Kementerian Sosial  Republik Indonesia," ujar Suhendi.
 
Masyarakat Desa Panongan mengaku sangat senang karena sangat terbantu adanya BLT BBM ini, dikarenakan harga- harga bahan pokok naik seiring naiknya harga BBM,dimana penyalurannya sendiri dilakukan oleh pihak Kantor Pos dibantu perangkat desa. (rofli n)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.