Siswa SDN 1 Poncok Cina tetap belajar meskipun tanpa guru.

DEPOK, Jakartaobserver.com- Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cina 1 sudah tiga pekan belajar tanpa guru. Hingga kini, sejumlah murid terlihat masih bertahan datang ke SDN Pondok Cina 1 walaupun tidak ada guru yang mengajar di sana.
 
Melihat kondisi tersebut, hak anak untuk belajar menjadi tidak terpenuhi. Di SDN Pondok Cina 1, siswa yang datang hanya diajar oleh relawan dan orang tua murid. Selebihnya, mereka terlihat bermain di lapangan.
 
Ketua Baitul Muslimin Indonesia (BMI) Kota Depok Afifah Alia meninta agar permasalahan ini segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota Depok. Dengan tidak belajarnya siswa hingga tiga pekan ini sama saja menelantarkan hak anak didik.
 
“Ini sama saja melanggar hak anak untuk belajar. Karena mereka menjadi tidak bisa belajar dengan baik. Disini kita lihat bahwa mereka hanya belajar dengan bimbingan relawan saja,” katanya, Senin (28/11/2022).

Ditegaskan, relokasi harus segera dilakukan jika memang lahan tersebut akan dibangun masjid. Dari hasil dengar pendapat dengan wali murid dan berbagai pihak, mereka tidak menolak adanya rencana pembangunan masjid. Hanya saja, pemerintah diminta menyediakan dulu lokasi sekolah baru agar siswa dapat belajar dengan layak.
 
“Kita sebagai warga Depok setuju mau dibangun apapun. Tapi, intinya bangun dulu SD-nya. Setelah dibangun barulah tanahnya digunakan. Kalau memang mau dimerjer, buat dulu studi kelayakan. Cukup nggak lahannnya disana. Karena saya dengar murid disini lebih banyak dari murid di SDN Pondok Cina 3 dan 5. Jadi buat dulu studi kelayakannya,” tegasnya.
 
Politisi PDIP itu juga sempat berdialog dengan wali murid SDN Pondok Cina 1. Dia mendengarkan keluhan dari orang tua tentang kurang layaknya sekolah yang dijadikan tumpangan belajar siswa.
 
“Disana sudah pagi siang sekolah, ditambah kelas sampai ke depan, musola dipakai (untuk belajar). Ini sangat memaksakan dan dilakukan tanpa ada studi kelayakan. Harusnya dibuat dulu studi kelayakannya,” pintanya.
 
Afifah menegaskan, pendidikan murid SDN Pondok Cina 1 sangat harus diperhatikan. Terlebih ada murid yang akan menjalani ujian sekolah tahun depan. 

“Ini menyangkut pendidikan anak, semua masyarakat berhak atas pendidikan yang layak. Pendidikan itu penting. Saya meminta Wali Kota Depok agar berempati kepada murid SDN Pondok Cina 1,” tutupnya. (gayuh)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.