Satu dari Dua Begal Sadis di Medan Tembung Masih Berkeliaran

Dua pelaku begal terekam CCTV.

MEDAN,Jakartaobserver.com- Satu dari dua spesialis pelaku jambret Hp yang membuat korbannya jatuh tersungkur dan terseret hingga terluka, di Medan Tembung, akhirnya berhasil diamankan polisi dengan dibantu warga, Senin (15/11/2021). Namun seorang rekan pelaku masih bergentayangan.
 
Pelaku yakni, Jupiterson Nainggolan alias Toni,23, warga asal Kota Siantar. Ia diamankan dari Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, pada Jumat (12/11/2021) sore.
Untuk proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut, pelaku berprofesi sebagai driver (supir) itu, lalu diboyong ke Polsek Percut Sei Tuan.
 
Diketahui, Jupiterson Nainggolan (pelaku) bersama rekannya berinisial MP, yang kini telah membuat resah masyarakat atas aksi kejahatannya sudah sebanyak empat kali melakukan penjambretan sejak bulan November 2021di tiga wilayah hukum Polrestabes Medan.
 
Diantaranya, di Jalan Taut Gang Tawakal Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Gerbang tol keluar Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa dan Jalan Garu 9, Kecamatan Marindal.
 
Adapun modus dari pelaku dalam melakukan aksinya selalu menggunakan sepeda motor dan berkeliling untuk mendapatkan mangsanya dimana pelaku mengincar korbannya tengah memegang Hp.

Sebelumnya, peristiwa jambret terjadi di Jalan Taud Gang Tawakal, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung pada Sabtu 6 November 2021 sekira jam 11.00 WIB.
 
Dalam peristiwa yang terekam kamera CCTV di lokasi kejadian, siang itu korban Arina Husna Harahap,20, seorang mahasiswi warga Jalan Taud Gang Tawakal No 29 A, Kelurahan Siderejo, Kecamatan Medan Tembung usai turun dari gojek.
 
Lantas korban berjalan kaki masuk ke dalam gang Taut (TKP) sembari memegang Hp dimana gang tersebut adalah gang buntu. Bersamaan, dua pria (pelaku) mengendarai sepedamotor jenis metik masuk kedalam gang.
 
Kemudian kedua pria itu melaju dan berhenti di ujung gang buntu tersebut sembari mengatur strategi. Sementara korban masih terus berjalan menuju rumahnya.
 
Setelah strategi diatur dan melihat situasi dilokasi memungkinkan, lalu kedua pria itu kembali keluar. Saat berpapasan dengan korban, lalu pria yang berada di boncengan dengan cepat merampas Hp dari tangan korban.
 
Korban yang tak ingin Hp nya dirampas begitu saja sontak melakukan perlawanan dengan mempertahankan Hp miliknya. Namun sayang, karena kalah tenaga korban akhirnya jatuh dan terseret hingga terluka sehingga kedua pelaku berhasil kabur dengan membawa Hp merk Samsung A6 milik korban.
 
Atas peristiwa itu, dihari yang sama didampingi keluarga korban mendatangi Polsek Percut Sei Tuan, untuk melaporkan insiden tersebut. (jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.