Syahrul Mamma

JAKARTA, Jakartaobserver.com - Irjen Pol (Purn) Syahrul Mamma baru saja diangkat menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan (DPN PKP) menggantikan Said Salahudin.
 
Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Umum DPN PKP Mayjen TNI Mar (Purn) Yussuf Solichien dalam rapat pleno yang berlangsung di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu (10/11/2021).
 
Keputusan dalam rapat pleno ini telah dibahas sebelumnya dalam Rapat Harian DPN PKP, dua hari sebelumnya. Menurut Ketum PKP, pergantian sekjen ini sudah melalui prosedur yang sesuai dengan AD/ART partai.
 
"Kami mengumumkan bahwa Sekretaris Jenderal PKP saat ini dijabat oleh Bapak Irjen Pol (Purn) Syahrul Mamma yang menggantikan Bapak Said Salahudin. Pergantian ini sudah melaui forum Rapat Harian dan Pleno dan disetujui oleh pengurus yang hadir. Mekanisme itu sesuai dengan yang diamanatkan oleh AD/ART partai kami,” ujar Yussuf kepada awak media di sela-sela rapat.
 
Sebelumnya, Syahrul Mamma menjabat sebagai Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPN PKP. Syahrul merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1983.
 
Pria kelahiran Ujung Pandang, 63 tahun lalu ini pernah mengemban jabatan-jabatan strategis dalam tubuh Polri maupun pemerintahan. Di antaranya, pria yang bersosok tenang itu pernah menjabat sebagai Wakabareskrim Mabes Polri pada tahun 2015 dan Wakapolda Sulsel pada 2011.
 
Kemudian pernah menjadi Deputi Bidang Koordinasi Keamanan Nasional Kemenko Polhukam tahun 2014 dan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada tahun 2016.
Syahrul Mamma

Usai diputuskan menjadi Sekjen PKP melalui rapat pleno, Syahrul berkomitmen untuk terus menjaga kebersamaan di antara pengurus partai baik pusat maupun daerah serta menjunjung tinggi AD/ART partai.
 
“Saya hanya diamanatkan oleh partai melalui Pak Ketum untuk menjadi Sekjen, keputusan ini akan saya pegang sebaik-baiknya guna melakukan yang terbaik buat partai ini. Dan untuk menjalankan tujuan partai ini diantaranya lolos Verifikasi KPU dan memenangkan Pemilu 2024,” ucap Syahrul.

Diangkatnya Syahrul menjadi Sekjen PKP ini menambah daftar purnawirawan perwira pinggi polisi yang terjun ke dunia politik. Memang tidak banyak dibandingkan Purnawirawan perwira tinggi tentara yang terjun ke politik.
 
PKP juga memiliki komitmen jika tembus ke DPR pada 2024 mendatang, fraksinya akan menjadi Fraksi TNI/Polri yang mewakili kepentingan alat pertahanan dan keamanan negara itu beserta keluarganya.
 
Selain dikenal sebagai sosok yang tenang dan kalem, Syahrul juga merupakan pribadi yang blak-blakan tanpa tedeng aling-aling ketika menghadapi sesuatu. Prinsip “Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang” benar-benar terpatri dalam jiwa dan tindakannya.
 
Prinsip tersebut lazim dimiliki oleh para Pelaut Bugis kala mengarungi samudera untuk mengibarkan kejayaan. Pelaut Bugis terkenal sebagai pelaut ulung Nusantara yang telah menorehkan sejarah kejayaan maritim bangsa hingga ke berbagai benua.
 
Di balik sikapnya yang slow dan cool itu, Syahrul merupakan pakar strategi yang punya pertimbangan hati-hati dan sangat terukur. Hal itu kerap ditunjukan saat rapat-rapat internal di DPN PKP, di mana gagasannya memiliki ketajaman dan kematangan cara berfikir.
 
Sosok Syahrul Mamma diharapkan mampu membawa kejayaan partai yang didirikan oleh Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno dan Jenderal TNI Edy Sudrajat (almarhum) pada tahun 1999 tersebut dalam menuju pentas Pemilu 2024. (jo6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.