Rapat Pleno DPN PKP di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu (10/11/2021).
JAKARTA, Jakartaobserver.com- Jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPN Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) kini dijabat oleh Irjen Pol (Purn) Dr Drs Syahrul Mamma, MH yang sebelumnya menjabat Kabid Polhukam PKP.
 
Keputusan itu diambil secara musyawarah dan mufakat oleh Rapat Pleno DPN PKP yang menyepakati, memutuskan dan menetapkan adanya Pergantian Antar-Waktu (PAW) dan Revitalisasi Personalia DPN PKP Periode 2021-2026, berlangsung di Hotel Grand Cempaka Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).
 
Bersamaan dengan pergeseran jabatan itu, maka rapat pleno memutuskan Said Salahudin, MH yang sebelumnya menjabat Sekjen DPN PKP kini dipercaya menduduki posisi Dr Ery Setyanegara, SH, MH sebagai Kabid Ideologi Politik dan Tradisi Partai.
 
Sebelumnya Dr Ery Setyanegara, SH, MH sudah menyatakan mengundurkan diri karena yang bersangkutan akan maju sebagai Calon Komisioner KPU, sehingga terjadi kekosongan pada jabatan tersebut.
 
Perubahan lainnya dialami Laksma TNI (Purn) Dr Faisal Manaf, SE, MM Kabid SDM menjadi Kabid Polhukam. Sedangkan Kabid SDM dijabat oleh DR Rita Zahara, SE, MM serta rotasi pada jabatan Wasekjen dan Ketua Departemen. Diantaranya Indri Yuli Hartati dari Waksekhen menjadi Sekretaris Departemen.

Pada rapat pleno tersebut, Ketua Umum PKP Yussuf Solichien menegaskan bahwa dengan adanya rotasi, PAW dan revitalisasi personalia DPN PKP itu akan menjadi sebuah momentum untuk PKP bangkit, maju dan berkembang.
 
“Dengan PKP diawaki oleh para pejuang dan petarung sejati, Insya Allah PKP akan lolos verifikasi dan Parliamentary Treshold (PT) pada kontestasi politik Pemilu 2024,” kata Yussuf Solichien.
 
Yussuf Solichien mengingatkan kepada seluruh jajaran PKP agar tetap solid, kompak, bersatu dalam kebersamaan untuk memenangkan Pemilu 2021. PKP tidak hanya membutuhkan kader-kader partai yang pintar dan hebat, namun yang diutamakan adalah kader yang loyal dan militan, yang patuh dan setia melaksanakan kebijakan pimpinan partai berdasarkan AD/ART.
 
Oleh karena itu Yussuf meminta jajarannya fokus dan konsentrasi pada persiapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual, agar PKP menjadi parpol yang pertama lolos menjadi peserta Pemilu 2024. (jo19)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.