Pria Paruh Baya di Medan Akhiri Hidup Gantung Diri dengan Tali Jemuran

Polisi saat melakukan identifikasi.

MEDAN TEMBUNG, Jakartaobserver.com- Laki-Laki paruh baya nekat mengakhiri hidupnya dengan tali jemuran yang diketahui oleh anaknya sendiri Selasa (28/09/21) pukul 15.00 WIB.
 
Polsek Percut Sei Tuan yang menerima laporan langsung ke lokasi untuk mengecek kerumah korban laki- laki yang gantung diri bernama Zulkarnain,53, warga Jalan Pancing III Gg Saudara, Kel Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Sumatera Utara (Sumut).

Korban yang berprofesi sebagai tukang pangkas itu awalnya diketahui oleh anak korban Nopal,10, lalu Rosnani istri korban,49, dan anak anak korban Lia,20, yang melihat ayahnya yang gantung diri ditengah tiang rumah dengan menggunakan tali jemuran.
 
Rosnani mengatakan awalnya pada saat itu dia sedang tidur siang mendengar jeritan anak korban Nopal,10, menjerit memanggil manggil nama ayahnya sambil memberi tahu ibunya, sontak ibunya langsung berdiri dan melihat korban tergantung menggunakan tali jemuran.
 
Kemudian istri korban melaporkan kejadian tersebut ke kepling langsung menyambungkan ke pihak berwajib dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada korban dan selanjutnya jenajah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemanyamkan. (jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.