Simulasi pembelajaran tata muka terbatas di Depok.

DEPOK, Jakartaobserver.com- Pemerintah Kota Depok, Selasa (28/9/2021) hari ini menggelar simulasi pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
 
Simulasi digelar selama dua hari dengan sejumlah sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Depok. Salah satunya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Beji 6, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Depok.
Simulasi di sekolah ini dimulai pukul 08.00 WIB. 

Siswa mulai masuk ke area sekolah pukul 07.30 WIB. Namum sebelum pintu gerbang dibuka para siswa sudah datang sebelum gerbang dibuka.
 
Para siswa antusias mengikuti simulasi karena ingin bertemu langsung dengan teman dan guru. Senang karena bisa bertemu dengan teman dan bu guru, kata Danish, siswa kelas I SDN Beji 6 Depok.

Kepala SDN Beji 6 Depok Nijan Tirta mengatakan antusias siswa sangat tinggi mengikuti simulasi PTMT. Mereka datang sebelum pukul 07.30 WIB. Sebelum masuk kelas, mereka diwajibkan cek suhu dan cuci tangan. ?Mungkin karena antusias ya anak-anak kumpul jam 07.00 WIB. Jam 07.30 WIB baru masuk kelas.
 
"Hari ini yang menjalani simulasi hanya kelas I dan kelas VI. Jumlah murid dibatasi hanya 50 persen dari jumlah normal. Untuk kelas I ada dua rombongan belajar (rombel) sekitar 30 siswa, per kelas 15 siswa. Untuk kelas VI sekitar 60 siswa dari total 120 siswa," ungkapnya. 

 Siswa hanya belajar maksimal dua jam selama PTMT. Untuk simulasi siswa belum mendapatkan pelajaran, hanya pengenalan sekolah terlebih dulu. (gayuh)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.