Maju Pilkades Pohan Tonga, Advokat Rudi Sianipar Ingin Majukan Desanya

Rudi Sianipar


SIBORONG-BORONG, Jakartaobserver.com-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) akan melaksanakan 200 pemilihan kepala desa serentak pada November 2021. Salah satunya adalah Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong.
 
Di desa ini terdapat empat calon yang telah mendaftarkan diri sebagai kandidat. Salah satunya adalah Rudi Adam Sianipar, SH,MH, lulusan S2 dari Universitas Sumatera Utara (USU).
 
Pria 48 tahun yang merupakan pengacara/ advokat anggota Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) DPC Tapanuli Raya ini resmi Mendaftarkan diri sebagai calon kepala Desa Pohan Tonga.
 
"Saya maju karena ingin membangun desa ini, termasuk membangun tata kelola pemerintah desa yang baik dan bersih guna mewujudkan kehidupan mayarakat desa yang adil, makmur dan sejahtera," ucapnya saat ditemui, Selasa (28/9/2021).
 
Menurutnya, ada banyak hal yang harus dibenahi nantinya jika dia terpilih, mulai dari penataan administrasi Pemerintahan Desa, pengelolaan anggaran yang jujur dan transparan berdasarkan skala prioritas, begitu pun dengan pemberdayaan lembaga yang ada guna pengoptimalan kegiatan pemuda dan olah raga yang akan menekan tingkat kenakalan remaja, serta mengaktifkan kembali kegiatan Pemuda Karung Taruna.
 
Terkait dengan banyaknya konflik yang terjadi di tengah masyarakat termasuk konflik tanah, Rudi Sianipar berjanji akan memberikan solusi jalan damai sebelum keranah pengadilan.
 
Dia juga berjanji bila dipercaya masyarakat Pohan Tonga menjadi kepala desa, akan memberdayakan para kelompok kelompok tani agar lebih sejahtera lagi dalam upaya menunjang program pemerintah dalam hal swadaya ketahanan pangan yang mandiri, serta perbaikan irigasi.
 
Selain itu ia akan menghidupkan BUMDes sebagai prasarana ekonomi desa guna menunjang kebutuhan sembako maupun pupuk subsidi yang terjangkau, murah bagi masyarakat didesa Pohan Tonga.
 
Begitu juga akan memperhatikan bantuan bantuan pemerintah baik dalam bentuk BLT, BST, PKH, kartu sembako dan lainnya dengan tepat sasaran ke masyarakat, akibat dampak pandemi Covid-19. Ia mendengar selama ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan bantuan pemerintah.
 
Rudi Sianipar melihat Desa Pohan Tonga kurang mendapat sentuhan pembangunan, seperti banyak nya jalan jalan desa yang masih jalan tanah dan berbatu -batu yang belum diaspal, ini butuh perhatian khusus dengan akan mengelola dana desa dengan sebaik baiknya dan juga akan bekerjasama dengan instansi lembaga terkait, maupun pihak swasta.
 
"Bila dipercaya masyarakat untuk memimpin Desa Pohan Tonga saya tentunya juga akan menerima saran-saran dan kritik dari masyarakat," tutupnya.(st)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.