Nimrot Sihotang (kiri) dan wartawan the Jakarta Observer.

MEDAN, JO- Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Labuhan Deli, Sumatera Utara (Sumut) memiliki kisah yang menginspirasi banyak orang untuk membuat warga binaannya menjadi warga yang mandiri yang dapat menafkahi keluarga selepas keluar dari rutan. 

Bayangkan ada ratusan ribu warga binaan yang sudah dilepas Rutan Kelas I Labuhan Deli ke masyarakat. Mereka ingin berubah lebih baik dan menjadi berguna bagi masyarakat. Itu sebabnya pembekalan melalui berbagai pelatihan sangat penting bagi mereka. 

Upaya pembinaan itulah yang terus dilakukan Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli Nimrot Sihotang, AMd, IP, SH, MH. Kepada tim the Jakarta Observer yang menemuinya di kantornya, Jumat (8/1/2021) lalu. 


"Kita terus melakukan pembinaan narapidana mulai dari pertanian, bengkel, jahit menjahit, beternak ikan lele dan ayam. Tujuannya agar mereka mendapatkan ilmu dan bisa mandiri selepas keluar dari rutan," kata Nimrot. 

DIkatakan, kehidupan para narapidana pasca lepas dari rutan menjadi sangat penting untuk menuntun mereka berubah menjadi pribadi yang baik yang berguna bagi masyarakat, keluarga dan negara. 

"Setidaknya mereka bisa menafkahi keluarga mereka. Bahkan selama di rutan juga mereka bisa produktif untuk melakukan aktivitas yang legal membantu keluarganya," sambung Nimrot.

Dengan motto pelayanan"AHOI" atau Amanah, Harmonis, Optimis dan Integritas, Rutan Kelas I Labuhan Deli ini diharapkan terus menjadi amanah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, selalu menanamkan pendidikan karakter dan nilai-nllai harmonis,agar pelayanan publik lebih berkualitas, optimis dalam memberikan pelayanan yang baik dan menyenangkan, serta konsisten, bertanggung jawab dan jujur memberikan pelayanan kepada masyarakat. 


Nimrot mengimbau kepada masyarakat menghindari narkoba dan mejauhui perbuatan yang tercela dan selalu berbuat kebaikan. Terlebih sekarang pemerintah sedang gencar-gencarnya menangani virus Covid 19,yang insyaallah akan melakukan penyutikan vaksin di tanggal 13 Januari 2021. 

"Mari kita terapkan protokol kesehatan, selalu cuci tangan,memakai masker dan mengaja jarak supaya dapat mencegah penularan dari virus Covid19, dan kita dukung gerakan pemerintah ini, supaya covid ini bisa berakhir di negara yang kita cintai ini," harapnya. 
 
Kepada tim the Jakarta Observer Medan, Nimrot berharap media ini selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, sebagai perpanjangan dari masyarakat untuk dapat informasi yang akurat dan konstruktif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.. (jomd-01)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.