Banjir Masih Melanda Jakarta, Gubernur Anies Bekomentar Begini

Anies Baswedan
JAKARTA, JO- Sejumlah lokasi di DKI Jakarta masih terlihat banjir akibat hujan lebat yang turun sejak Selasa hingga Rabu (5-6/3/2019). Pada Rabu (6/3/2019) pagi misalnya, banjir masih merendam Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) maupun kawasan Kelapa Gading.

Ketinggian banjir di Jalan Raya Cilincing sempat mencapai 40 cm, dan mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Sementara di Kelapa Gading terjadi di Bukit Gading Indah, Jalan Hibrida, Jalan Boulevard Barat depan Gedung Emerald, depan Mall Kelapa Gading dan Jalan Pegangsaan 2. Ketinggian banjir rata-rata mencapai 20-30 Cm.

Kondisi banjir di Kelapa Gading ini kemudian surut akibat dipompa oleh petugas Tata Air.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Atika Nur Rahmania, menjelaskan banjir terjadi di 30 kelurahan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Sebanyak 143 RT di Jakarta terendam banjir pascahujan deras pada Selasa (5/3/2019). Berdasarkan data rekap laporan banjir yang diterima dari Ketinggian air antara 10-80 sentimeter.

Banjir rata-rata mulai terjadi pada pukul 06.00 WIB dan surut pada waktu yang beragam, seperti pukul 09.50, 14.00, 15.00, 17.00 WIB. Ada pula yang baru surut pada pukul 22.00 WIB. RT yang terdampak banjir paling banyak di Jakarta Barat, yakni 115 RT. Sementara RT yang terendam banjir di Jakarta Utara ada 28 RT.




Sebelumnya diberitakan, titik lainnya dikabarkan banjir seperti di kawasan Greend Garden, Marunda, Greenville, Penjaringan, Pluit, Mangga Dua, Kampung Melayu, Kedoya, Grogol, Tanjung Duren, Kamal Muara, Kapuk, Cengkareng, Pesing.

Dimintai komentarnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih memilih untuk tidak terlalu menanggapinya. Dia malah meminta wartawan untuk melihat jumlah RT dan durasi banjir.

"Teman - teman lihat saja jumlah RT-nya, berapa durasinya," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Selain itu Anies juga berpesan agar media tidak berlebihan dalam memberitakan genangan ataupun banjir di daerah tersebut. Pasalnya menurut Anies, sensasi banjir yang sebenarnya tak sama dengan apa yang tergambar dimedia sosial.

"Sensasinya enggak sebanding dengan kondisinya," ucap Anies. (jo-3)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.