Keributan di Tanah Abang: Mobil Satpol PP Dirusak, Tiga PKL Ditangkap

Kericuhan saat Satpol PP melakukan penertiban di Tanah Abang.
JAKARTA, JO- Kericuhan terjadi saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penertiban di sepanjang Jalan Jatibaru kolong Jembatan Penyeberangan Multiguna (sky bridge) dan depan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019).

Pedagang melakukan perlawanan dan memukul serta melempari petugas Satpol PP serta truk yang mengangkut beberapa barang milik para pedagang hingga ke arah Blok A Pasar Tanah Abang sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Camat Tanah Abang Dedi Arif Darsono, pihaknya sedang melakukan kegiatan penertiban ketika peristiwa itu terjadi. Menurutnya, apabila PKL membandel maka barang-barang mereka akan langsung diangkut karena sudah ada larangan untuk melakukan kegiatan berdagang di trotoar.




Pihaknya pun mencari pihak-pihak yang menjadi provokator saat penertiban.

Sementara Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan pihaknya telah mengamankan tiga orang dalam kericuha ini. Satu orang di antaranya terekam video saat mengejar Satpol PP sambil membawa tongkat kayu.

"Yang tiga ini diduga memprovokasi, ada salah satu terlihat rekaman video dia lari-lari sambil bawa tongkat kayu mengejar Satpol PP. Yang dua masih diperiksa lagi perannnya," katanya.

Dikatakan, penertiban dilakukan karena banyak yang berjualan di tempat yang tidak semestinya dan tidak mau ditertibkan. Satu kendaraan operasional Satpol PP yang dirusak massa dibawa ke Polsek Tanah Abang. Polisi juga menyita tongkat kayu dan batu yang digunakan massa saat kericuhan. (jo-7)





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.