Pertamina
JAKARTA, JO- PT Pertamina (Persero) membentuk anak usaha baru untuk mengelola Blok Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan untuk mengelola Blok Rokan pada tahun 2021. Saat ini blok tersebut masih dikelola oleh perusahaan asal Amerika Serikat, yakni PT Chevron Pacific Indonesia.

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu di kantornya, Jakarta, Kamis (17/1/2019), menjelaskan, PT Pertamina Hulu Rokan ini nantinya berada di bawah Direktorat Hulu.

Dikatakan, pembentukan perusahaan tersebut dilakukan pada akhir tahun 2018. Untuk penandatanganan kontrak bagi hasilnya akan dilakukan dalam waktu dekat ini. “PSC signing-nya bulan ini sedang dalam taraf final," kata Dharmawan.

Nantinya PT Pertamina Hulu Rokan akan mencari mitra kerja untuk mengelola blok tersebut. Namun, dia belum bisa menyampaikan siapa mitra kerjanya. “Berdasarkan ketetapan menteri, kita berkewajiban untuk mencari mitra. Sisanya very confidential," ucap dia.




Sebelumnya, Keputusan pengelolaan Blok Rokan, Riau akhirnya terjawab. PT Pertamina akan mengelola Blok Rokan yang habis pada 2021 mendatang. Adapun Chevron tersingkir dari perebutan pengelolaan ini. Maklum Chevron sudah mengelola Blok ini selama 50 tahun.

Untuk signature bonus yang mesti dibayar Pertamina mencapai 784 juta dollar AS. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, pemeirintah sampai pada keputusan siapa yang akan mengelola Blok Rokan. Saat ini Blok Rokan dikelola Chevron dengan produksi sekitar 200.000 barel per hari. (31/7/2018). (jo-5)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.