Kereta MRT yang dicorat-coret.
JAKARTA, JO- Perbuatan ini memang sangat tidak pantas ditiru. Kereta mass rapid transit (MRT) yang masih sangat baru dan sedang diuji coba, sudah dicorat-coret grafiti oleh orang tak dikenal di Area Depo lebak Bulus. Polisi pun kini memburu pelakunya.

Dirut MRT William Sabandar mengaku tidak menyangka ada warga yang tega melakukan aksi itu, dan berharap aparat segera menangkap pelakunya agar tidak terjadi lagi ke depan.

"Saya tidak menyangka ada orang yang tega melakukan itu," kata William Sabandar yang kemudian memerintahkan petugas keamanan MRT menjaga aset Pemprov DKI Jakarta itu 24 jam. Petugas yang lalai mengawasi bakal diberi sanksi.




Kapolsek Cilandak Kompol Prayitno mengatakan pihaknya saat ini memburu pelaku setelah menerima laporan dari PT MRT Jakarta mengenai aksi vandalisme tersebut, Jumat (21/9/2018).

“Kami menerima laporan soal adanya corat-coret berbentuk graffiti pada kereta nomor tiga rangkaian kereta delapan (K111845) MRT Jakarta pukul 17.00 sore tadi. Kasus ini tengah kami telusuri,” kata Kompol Prayitno.

Kompol Prayitno mengatakan, dalam laporannya, pihak security MRT mengaku baru mengetahui adanya coretan pada kereta tersebut sekitar pukul 07.00 WIB. “Lalu pukul 11.00 siang tadi, pihak MRT menelepon Polsek. Kami pun segera cek lokasi,” ucap Kompol Prayitno kepada Poskotanews.com.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki dan memintai keterangan saksi-saksi. “Untuk di lokasi tidak ada CCTV, pelaku masih kami selidiki,” sambungnya. (jo-5)





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.