Ilustrasi
JAKARTA, JO- Dua remaja berinisial MD dan TL kerap melakukan aksi pencurian spion mobil di wilayah Jakarta Barat (Jakbar). Ketergantungan narkoba menjadi penyebabnya.

Kapolsek Metro Kebon Jeruk Kompol Martson Marbun di Jakarta, Jumat (9/3/2018) mengatakan, aksi keduanya pun berhasil diketahui polisi setelah mengecek CCTV Komplek Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kompol Martson Marbun, mengatakan, rencananya hasil mencuri itu bakal dibelikan sepaket sabu-sabu. “Iya, untuk foya-foya duitnya, untuk nyabu. Mereka tidak ada kerjaan, nganggur,” ujar Kapolsek.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Selain kerap mencuri di Kebon Jeruk, keduanya diketahui kerap beraksi di sejumlah lokasi lain, seperti Cengkareng dan Tambora. Puluhan aksi pencurian tercatat dilakukan oleh keduanya. Selain kerap menyisir mobil mewah, pelaku juga mencuri mobil lainnya seperti Avanza, Xenia, hingga jenis sedan. Spion kemudian dijual di kawasan Gadjah Mada.

“Kalau Xenia biasanya harga jual spion itu Rp450 ribu. Paling mahal spion mobil Harier, harganya bisa Rp4,5 juta,” katanya.

Selain menangkap dua pencuri spsialis kaca spion, Polsek Metro Kebon Jeruk juga mengamankan 12 tersangka lainnya selama dua pekan terakhir. Mereka yang diamankan merupakan bandit jalanan yang kerap melakukan pencurian, perampokan, hingga jambret. (jo-6)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.