Terminal Pulogebang
JAKARTA, JO- Sebanyak 154 trayek dari Perusahaan Otobus (PO) yang tidak mau pindah dari Terminal Pulogadung ke Terminal Pulogebang, Jakarta Timur direkomendasikan untuk dicabut izin trayeknya.

Hal itu disampaikan Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Andri Yansyah di Jakarta, Senin (28/11). Usulan tersebut telah disampaikan kepada Kementerian Perhubungan. Operasional bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Pulogadung sendiri telah dipindahkan ke Terminal Pulogebang.

"Kami usulkan ada 154 izin trayek yang dicabut, sudah kami kirim ke Kementerian Perhubungan," kata Andri.




Dirinya berharap, usulan ini bisa direalisasikan, karena akan memberikan efek jera kepada pengusaha PO Bus lainnya. Karena selama ini masih ada beberapa PO Bus yang belum mau pindah. Padahal Kartu Izin Usaha (KIU) dan Kartu Pengawasan (KP) untuk semua PO Bus telah diubah.

"Kalau sudah ada yang dicabut trayeknya pasti akan berimplikasi kepada PO Bus lainnya. Kami harap ini bisa terealisasi, sehingga semua bus AKAP masuk ke Terminal Pulogebang," tandasnya. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.