Para pelaku penipuan modus lowongan kerja.
JAKARTA, JO - Resmob Polda Merto Jaya menangkap dua tersangka penipuan dengan modus lowongan kerja fiktif.

Kasubdit Resmob Polda Merto Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan terus menangkap tersangka pada kasus-kasus yang membuat resah masyarakat.

"Pada kasus penipuan lowongan kerja fiktif, petugas menangkap dua tersangka berinisial L alias MA,22, dan O alias BS,20," kata AKBP Budi Hermanto, Minggu (6/11).

Dalam melakukan aksinya tersangka L alias MA dan O alias BS membuat iklan lowongan kerja PT BCA Tbk dan PT Djarum di Internet.

Selanjutnya, Kanit IV Resmob Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi menambahkan setelah korban mendaftar melalui internet ke email yang sudah disediakan tersangka.

"Tersangka akan mengirim surat undangan seleksi dan interview kepada korban dengan mencantukam nomor telpon dan menyuruh korban menghubungi nomor tersebut," ujar Kompol Teuku Arsya.




Kemudian tersangka L alias MA mengaku sebagai HRD PT. BCA memberitahu korban yang berada di pulau Jawa bahwa tes seleksi dan interview dilakukan di Bali.

"Tersangka L alias MA menyuruh korban menghubungi tersangka O alias BA yang mengaku sebagai pemilik raja tour dan travel," ungkap Teuku Arsya.

Selanjutnya tersangka menyampaikan biaya akomodasi (tiket dan penginapan) selama di Bali sebesar Rp 5.000.000.

Lalu korban disuruh tansfer ke tersangka F daftar pencarian orang (DPO).

Barang bukti yang diamankan dua laptop dan handphone yang digunakan tersangka sebagai sarana melakukan penipuan. Tersangka dijerat pasal 378 KUHP. (amin)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.