Basuki T Purnama
JAKARTA, JO- Petugas pembuat kir palsu sudah diamankan, termasuk oknum dari Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang menjual bukunya.

Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Jakarta, Selasa (5/1) terkait perkembangan kasus banyaknya kir palsu beredar di DKI Jakarta yang menyebabkan angkutan umum yang sudah tidak laik tetap beroperasi.

Menurut Ahok, penangkapan oknum yang terlibat dalam peredaran kir palsu itu juga diiringi dengan terus melakukan operasi penangkapan angkutan umum yang menggunakan kir palsu. Untuk angkutan umum yang menggunakan kir palsu langsung dikandangkan.

"Oknum yang bermain dalam penjualan buku aspal sudah kami tangkap sebagian, oknum dari Peruri yang jual bukunya," kata Ahok.

Ahok juga mempersilakan untuk melihat kondisi di lapangan ketika melihat ada bus rusak tapi masih berkeliaran. "Kamu lihat saja kondisi di lapangan masuk akal nggak lolos kir itu," kata Ahok.

Gubernur mengaku terus memaksa agar angkutan umum mau bergabung dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Mereka yang bergabung akan dibayar dengan sistem rupiah per kilometer. Namun sebelumnya mereka diminta untuk meremajakan kendaraannya terlebih dahulu. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.