Satgas Yonif 400/Raider di Papua Bekali Wawasan Kebangsaan 80 Mahasiswa

Pembekalan oleh Satgas Pamtas RI-PMG.

JAKARTA, JO- Satgas Pamtas (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan) RI-PNG dari Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider dibawah pimpinan Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi selaku Komandan Satgas (Dansatgas) memberikan pembekalan mengenai Wawasan Kebangsaan selama tiga hari,2-4 September 2015, kepada 80 mahasiswa baru tahun akademik 2015-2016 Akademik Komunitas Negeri Politeknik Ujung Pandang Program Studi Diluar Domisili, di Aula SMK Negeri 1 Keerom, Papua.

Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pemberian materi Wawasan Kebangsaan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif 400/Raider, khususnya pada bidang pendidikan dalam pembentukan karakter bangsa para generasi muda khususnya untuk mahasiswa/i di wilayah Kabupaten Keerom, Papua.

Lebih lanjut disampaikan Dansatgas Yonif 400/Raider Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi, Wawasan Kebangsaan merupakan perwujudan dari rasa semangat kebangsaan yang melahirkan Bangsa Indonesia, akan tetapi situasi lingkungan yang terus berubah sejalan dengan proses perkembangan kehidupan bangsa dari waktu kewaktu.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

“Wawasan Kebangsaan ini harus senantiasa dapat menyesuaikan dengan perkembangan dan berbagai bentuk implementasinya, sehingga pembekalan ini sangatlah penting bagi para generasi muda kita agar mereka memiliki cara berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara,” tandas Letkol Inf Heri Bambang.

Sedangkan menurut Pasiops Kapten Inf Alfredo Siahaan yang memberikan pembekalan materi Wawasan Kebangsaan, menjelaskan tentang cara pandang mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, selain itu disampaikan juga mengenai peran mahasiswa/i dalam wawasan Nusantara. (jo-17)