Kapolsek Tambora Bagikan 15.000 Brosur dan Stiker Mencegah Kebakaran

Ilustrasi

JAKARTA, JO - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian pernah mengadakan Coffee Break pada 20 Agustus 2015 dengan topik pembahasan maraknya kebakaran di Jakarta. Berdasarkan data kebakaran yang terjadi di Jakarta sampai akhir Juli 2015 berjumlah 421 kali.

Kebakaran yang meningkat harus dicegah semaksimal mungkin, yaitu dengan menata ruang tempat tinggal dan merapikan jaringan kabel listrik. Kebakaran perlu ditangani dan perlu dicegah, karena kebakaran memberikan dampak kerugian baik materil maupun nonmateril. Apalagi di musim kemarau kebakaran terus meningkat dan harus di antisipasi.

Terkait dengan itu Kapolsek Tambora Kompol Wirdhanto kemudian mengambil inisiatif untuk menyebarkan 15.000 brosur dan stiker untuk mencegah terjadinya kebakaran.

“15.000 brosur dan stiker disebar dan ditempel di kelurahan, mushola, rumah warga, warteg dan tempat-tempat yang mudah dilihat oleh warga. Termaksud memasang spanduk yang berisikan himbauan kepada warga,” kata Kompol Wirdhanto, di Jakarta, Selasa (15/9).

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Kapolsek menjelaskan sosialisasi dilakukan agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap bahaya kebakaran. Apabila masyarakat lalai atau ceroboh dapat menyebabkan terjadi kebakaran. Sosialisasi dilakukan di wilayah hukum Polsek Tambora di 11 kelurahan.

Banyak hal yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran, seperti membuang puntung rokok sembarangan, lupa mematikan kompor, lupa mematikan seterika dan sambungan listrik sembarangan.

Wirdhanto menyarakan untuk tindakan pencegahan kebakaran, menyediakan alat pemadam api (apar) ditempat yang strategis.

Sanksi yang dikenakan apabila terjadi kebakaran akibat kelalaian atau ceroboh sesuai pasal 188 KUHP paling lama 5 tahun. (amin)