Jual Tiket Palsu Konser Bon Jovi Rp306 Juta, Pria Ini Akhirnya Ditangkap

Kombes Krishna Murti dengan latar belakang
pria pelaku penjual tiket palsu.
JAKARTA, JO- Polda Metro Jaya berhasil membekuk pelaku penjualan tiket palsu konser Band Bon Jovi yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno pada Jumat, 11 September 2015 lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, polisi menangkap satu orang tersangka berinisial FG. Dia menjual 290 tiket dari berbagai kategori.

"Ya benar pelaku sudah ditangkap. Inisialnya FG. Sebanyak 290 tiket berbagai kategori sudah dia jual," kata Kombes Krishna di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/9).

Krishna menjelaskan, penangkapan pelaku berawal saat seorang korban menanyakan kepada pelaku apakah menjual tiket konser Bon Jovi dengan harga yang cukup murah.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

"Dan tersangka menggunakan modus dengan mengatakan dirinya menjual dengan harga lebih murah dari harga resmi, lalu korban pun tertarik untuk membeli," papar Krishna.

Kemudian, korban memesan dalam jumlah banyak, yakni 299 tiket dan menyerahkan uang secara bertahap kepada tersangka dengan jumlah Rp306.900.000. Pelaku menawarkan tiket palsu tersebut melalui telepon.

"Korban yang tergiur dengan modus tersangka langsung membeli 299 tiket dengan kategori yang berbeda, total korban menyerahkan uang ke tersangka sebesar lebih dari Rp 306 juta," ujar Krishna.

Selanjutnya, pelaku menyerahkan 299 tiket kepada korban pada tanggal 8 September. Namun nahas, saat konser berlangsung tiket tersebut ternyata tidak bisa digunakan.

"Pada saat konser yaitu tanggal 11 September 2015 ternyata pelapor dan para korban lainnya tidak dapat masuk untuk menonton konser Bon Jovi dikarenakan tiket tersebut palsu," tutup Kombes Pol Krishna. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.