Satu Buronan Pelaku Pencuri Motor Tewas Didor

Suni ditembak di bagian betis.
JAKARTA, JO- Unit V Subdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan. Satu dari dua pelaku terpaksa ditembak mati petugas karena mencoba melawan saat akan diringkus.

Menurut Pelaksana Harian (PLH) Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (28/8), Doni,29, ditembak mati polisi karena berusaha melawan petugas, sedangkan Suni,30, berhasil dilumpuhkan dengan luka tembak di bagian betis.

Kedua tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan ditangkap 27 Agustus 2015, dan menjadi buronan kasus pencurian motor di Jagakarsa, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Pencurian itu sendiri terjadi di Jalan Kebagusan pada Senin, 10 Agustus 2015.

Saat itu para pelaku tengah mencongkel sepeda motor dan diketahui seorang sopir bernama Abdurahman. Lalu Abdurahman meneriaki pelaku "maling". Namun para pelaku malah melepaskan tembakan dan mengenai korban. Para pelaku pun kemudian kabur dan menjadi buronan polisi.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Eko menjelaskan penangkapan dilakukan di salah satu kontrakan di daerah Jakarta Selatan.

“Dari penangkapan tim berhasil menyita satu senjata api rakitan jenis revolver, enam butir amunisi kaliber 9 mm, tiga unit ponsel, satu sepeda motor serta dua buah kunci letter T dan 8 anak kunci letter T,” ungkap Eko.

Kedua tersangka merupakan anggota kelompok curas asal Lampung Timur pimpinan Juwandi dan Lemos yang sudah terlebih dahulu ditembak mati pada 19 April 2015 lalu.

Pelaku dijerat dengan Pasal 365 atau Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.