Dua Kubu Golkar Sepakat Komposisi Tim Pilkada Pusat Hingga Daerah

Agung Laksono
JAKARTA, JO- Dua kubu Partai Golkar yang bertikai sepakat dengan komposisi tim pilkada sendiri terdiri dari 55 orang dari DPP, 33 dari DPD tingkat I dan 33 dari DPD II.

Kesepakatan itu merupakan hasil pertemuan keduanya di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (19/6) malam yang dihadiri kedua kubu. Dari kubu Golkar hasil Munas Ancol terlihat Yorrys Raweyai, sementara dari kubu Munas Bali terlihat antara lain Nurdin Halid.

Perkembangan selanjutnya akan diadakan kembali pertemuan 27 Juni 2015 dengan agenda merespon surat-surat dari daerah dan pembicaraan teknis dan kriteria pemenangan calon Golkar di Pilkada 2015.

Dalam jumpa pers usai pertemuan, Yorrys mengatakan pertemuan berlangsung dengan baik dan lancar tidak seperti diberitakan selama ini akan mengalami kesulitan.

"Pertemuan lancar bagus. Kami sepakat ini demi kepentingan partai dibanding kepentingan kelompok. Golkar akan ikut di pilkada 2015 dengan niat dan tekad akan menang," kata Yorrys.

Yorrys sendiri berharap supaya islah Golkar tidak dipolemikan lagi karena sudah ada konsep yang disepakati kedua pihak. Sehingga tim 10 hanya akan fokus membahas teknis pemenangan pilkada mendatang.

Dikatakan, paling lambat respon surat dari daerah sudah masuk tanggal 25, lalu selanjutnya pada tanggal 27 akan digelar rapat untuk membahasa.

Kemudian fokus perekrutan calon di tingkat II, masuk tingkat I dan pusat. Itu akan jadi juklak dan juknis yang sedang dibuat rumusannya oleh tim.

"Kekhawatiran akan gagal, itu tidak karena kita punya komitmen yang sama. Golkar ikut, dan menang di pilkada 2015," jelasnya.

Namun begitu, masih kata Yorrys, soal poin keempat islah yakni terkait siapa yang akan menandatangani pendaftaran ke KPU, kedua kubu belum membahasnya.


"Hingga saat ini tim 10 belum membahas KPU karena yang dibicarakan pembentukan tim pilkada daerah," sambungnya. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.