Pedagang beras di Jakarta Barat.
JAKARTA, JO- Tingginya harga beras belakangan ini membuat masyarakat semakin menjerit. Pedagang pun sulit menjelaskannya kepada konsumen.

Seperti diungkapkan Heriyanto,35, salah seorang pedagang beras di Jakarta Barat (Jakbar), hari ini, dirinya selalu kewalahan ketika konsumen protes dengan harga besar yang mencapai Rp12.000 per liter.

Dikatakannya, para pedagang sepertinya juga mengalami kesulitan untuk berbelanja beras untuk disalurkan ke konsumen langganannya.

"Kalaupun ada kita harus mengantri berjam jam di pasar induk, dan yang didapat pun pun tidak sesuai dengan harapan kami," katanya.

Mengetahui harga beras yang mahal itu, menurut Heryanto, para pembeli pun banyak yang enggan untuk membeli.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Halimah, salah seorang pembeli mengaku kewalahan untuk mengatur uang keluarga, karena bukan hanya beras tapi harga bahan pokok lainnya pun makin hari makin tinggi.

"Seumur-umur baru kali ini saya merasakan harga beras sampai Rp12.000," sambung Halimah.

Bagi bagi orang yang berpenghasilan tinggi harga naik seperti itu tidak masalah, tapi bagi masyarakat kecil seperti dirinya sangat terpukul. "Suami saya hanya sopir angkot. Terus terang bingung mau bagi uangnya seperti apa," kata Halimah.

Dia berharap pemerintah Presiden Jokowi memperhatikan nasib mereka rakyat kecil seperti dirinya. (hery lubis)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.