Warga Bantaran Kali Semongol Mengaku Belum Ada Sosialisasi Relokasi, Lurah Membantah

Kali Semonggol
JAKARTA, JO- Sebagian besar warga masyarakat yang tinggal di bantaran Kali Semongol mengaku belum mengetahui bahwa mereka akan direlokasi ke Rusun Daan Mogot.

Salah seorang warga menuturkan belum ada dari pihak Pemkot Jakarta Barat (Jakbar) yang menyampaikan pemberitahuan kepada mereka mengenai rencana penggusuran itu.

"Kami belum ada informasi, apalagi mengenai relokasi ke rusun. Tempo hari pernah ada yang datang dari wali kota cuma lihat-lihat saja lalu pergi," kata SF, 55, salah satu warga.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Biasanya, menurut dia, jika ada rencana penggusuran pasti sudah dikirimkan pemberitahuan satu atau dua bulan sebelumnya, tapi hingga kini warga belum memperoleh pemberitahuan itu.

Lurah Tegal Alur Anik Sulastri saat dihubungi JakartaObserver.com mengatakan, untuk sosialisasi sebenarnya sudah empat kali dilakukan baik secara lansung maupun melalui media cetak atau pun media elaktronik.

"Sosialisasi sudah kami lakukan, yang terahir beberapa waktu lalu sama Pak Seko dan tim dari provinsi kami turun ke lokasi dan melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar RW 03 bantaran Kali Semongol," katanya.

Kalau pun masih ada warga yang belum mengetahui dia mengimbau untuk datang ke kelurahan untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. (hery lubis)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.