Jakarta International School
JAKARTA, JO- Rencana pemeriksaan guru Jakarta International School (JIS) batal dilakukan Rabu (18/6), dan akan dijadwalkan kembali pada hari Senin (23/6) depan.

Menurut Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/6), penundaan pemeriksaan itu berdasarkan permintaan pihak pengacara para guru.

"Pengacara meminta waktu penundaan, karena guru itu ada kegiatan internal," katanya.

Menurut Rikwanto, hari ini pihaknya sudah kembali melayangkan surat pemanggilan untuk pemeriksaan Senin itu.

Pada Selasa (17/6) kemarin, pihak Polda Metro Jaya sudah memeriksa kembali Kepala Sekolah JIS Timothy Carr dan wali kelas Murphy, terkait kasus kekerasan seksual yang diduga melibatkan oknum guru. Pemeriksaan ini akan dijadikan bahan buat penyidik untuk memanggil saksi atau tersangka.

Pemeriksaan terhadap guru di JIS berdasarkan laporan yang disampaikan orang tua murid yang mengaku anaknya mengalami kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh guru.

Persoalan ini sempat menjadi perdebatan antara pihak guru dengan KPAI. Pengacara para guru ini, Hotman Paris Hutapea meminta KPAI untuk memberikan bukti keterlibatan guru JIS dalam kekerasan seksual anak. (jo-5)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.