Membandel dan Terus Bikin Sembrawut, PKL Kota Tua Kembali Ditertibkan

Ilustrasi
JAKARTA,JO- Kawasan Kota Tua, Kecamatan Taman Sari adalah kota wisata peninggalan bersejarah yang terus menjadi perhatian Pemkot Jakarta Barat (Jakbar). Sayangnya objek wisata ini terlihat sembrawut akibat keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) di lokasi tersebut.

Camat Taman Sari Paris Limbong sudah berulang kali menyampaikan kegeramannya melihat kondisi itu, dan entah berapa kali pula sudah dilakukan penertiban namun mereka tetap membandel.

Puluhan petugas pun akhirnya kembali dikerahkan untuk melakukan penertiban.Aparat gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polisi dan TNI pun berhasil menertibkan 50 PKL, Selasa (17/6).

"Selain terlihat sembrawut akibat keberadaan PKL juga berdampak pada kemacetan lalu lintas di kawasan Kota Tua," kata Limbong.

Penertiban kali ini dilakukan di seputar kawasan Kota Tua, mulai dari Jalan Lada, Pintu Besar Utara, depan Stasiun Beos, depan Bank BNI, Bank Mandiri.

“Semuanya kita tertibkan, mulai dari lapak dan gerobak PKL yang merupakan pedagang makanan dan minuman semuanya diangkut ke truk,"jelas Paris Limbong.

Tindakan itu dilakukan karena keberadaan mereka membuat kawasan Kota Tua jadi tampak semrawut juga membuat jalan-jalan di kawasan itu jadi rawan kemacetan,kata Paris Limbong.

Paris Limbong menambahkan,sebelum melakukan penertiban itu, pihaknya sudah melakukan langkah langkah persuasif agar para pedagang segera memindahkan lapak maupun gerobak agar tidak berjualan lagi di pinggir-pinggir jalan tersebut.

"Kita telah melakukan upaya persuasif dengan pedagang dan kita juga telah menyediakan tempat resmi buat pedagang tapi mereka tetap membandel.Karena itu pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas,tegas Paris Limbong. (jo-6)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.