Ahok: Satpol PP Itu Manusia, Bukan Anjing yang Boleh Kamu Celurit

Basuki T Purnama

JAKARTA, JO- Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku kesal dengan ulah pedagang kaki lima (PKL) yang melakukan penyerangan terhadap anggota Satpol PP dalam penertiban PKL di Monas beberapa hari lalu.

"Orang saya kamu ancam pakai celurit dan membacok mereka. Kamu kira Satpol PP itu anjing, bukan manusia? Cuma PKL yang dianggap manusia. Kamu kasih tahu dia (PKL-Red)," kata Ahok di Jakarta, Rabu (18/6).

Menurut Ahok, dia tidak perduli kalau tindakannya membekali Satpol PP dengan senjata kejut listrik itu mendapat perlawanan dari PKL yang tergabung dalam asosiasi PKL Monas.

Dikatakan, Satpol PP hanya lah menjalankan tugas melakukan penertiban agar Monas yang adalah ikon Ibukota tersebut tetap terpelihara dan terawat dengan baik, rapi, nyaman, dan indah.

Justru oknum-oknum yang meminta uang dari PKL dan mengatasnamakan asosiasi PKL adalah orang yang tidak memiliki rasa perikemanusiaan.

"Satpol PP saya itu seutuhnya manusia. Bukan anjing yang boleh dicelurit, boleh ditusuk seenaknya. Itu yang kamu bilang mau bela?" tanya Ahok dengan suara meninggi.

Secara terpisah Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Joko Kundaryo menegaskan, kawasan Monas akan terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Rencananya, PKL di kawasan itu akan dipusatkan di Lapangan Ikatan Restoran Taman Indonesia (IRTI) Monas mulai Agustus mendatang. (jo-3) (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya