Para perampok rumah mewah yang berhasil digulung polisi bersama barang bukti. Kelompok ini
merupakan jaringan nasional. (foto:leman)
JAKARTA, JO- Waspadalah jika Anda kedatangan tamu tak diundang yang mengaku sebagai petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) tapi ternyata adalah kawanan pencuri rumah mewah jaringan nasional.

Polres Jakarta Barat (Jakbar) berhasil menangkap tujuh pelaku, sementara dua pelaku mengalami luka tembak di bagian kaki lantaran melawan ketika hendak ditangkap.

Informasi yang dihimpun Rabu (14/5) pagi, dari penangkapan pencuri rumah mewah jaringan nasional itu, polisi berhasil menyita perhiasan emas, uang dan telepon genggam ini. Selain itu disita juga peralatan kejahatan yang digunakan tujuh pelaku ini berupa senjata tajam, obeng, gergaji dan kunci lettter l.

Anggota Polres Jakbar melakukan penangkapan para pelaku di Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Kasat Reskrim Polres AKBP Hengki Haryadi, modus kawanan pelaku pencurian rumah mewah ini berpura-pura menjadi petugas PLN. Ketika pelaku berhasil masuk ke dalam rumah dan pemilik rumah curiga, kawanan pelaku ini tak segan untuk melakukan penganiayaan.

“Dua dari tujuh pelaku mengalami luka tembak di bagian kaki karena melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap,” kata Hengki.
Dikatakan, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang hingga kini masih berhasil melarikan diri.

Ketujuh pelaku ini terjerat pasal berlapis yakni 363 KUHP dan 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan. Ancaman penjara terhadap tujuh pelaku ini maksimal 15 tahun penjara. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.