Kasal Laksamana TNI Marsetio
JAKARTA, JO- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengaku belum tahu penyebab pasti meledaknya gudang aminisi di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut).

Namun begitu, usai menghadiri kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (5/3), Marsetio mengaku, gudang miliki Pasukan Katak TNI AL berisi amunisi namun tidak dalam jumlah atau kekuatan besar.

"Jadi penyebabnya masih kita selidiki, ini saya baru dapat laporan," kata Marsetio.

Dikatakan keberadaan senjata dan amunisi itu di sana karena ada lapangan tembak. Senjata ringan, amunisi pistol, laras panjang dan lainnya. Tapi, kata Marsetio, jumlahnya terbatas.

Kasal juga memastikan ledakan itu tidak akan mempengaruhi operasional TNI AL.

Sementara Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menyebut tidak ada sabotase dalam ledakan itu. Meski masih harus diselidiki lebih lanjut, dia menduga ledakan itu murni karena adanya permasalahan di dalam gudang.

"Mungkin terkait sistem penyimpanannya," begitu Iskandar.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu orang meninggal dunia, satu masih dalam perawatan intensif, dan 87 orang luka-luka saat gudang amunisi itu meledak sekitar pukul 09.20 WIB.(leman/jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.