Tak Terima Ibu dan Adik Diterlantarkan, Anak Bunuh Ayah Tiri

Ilustrasi
JAKARTA,JO - Tindakan nekat dilakukan Tandi Hemiansyah, 24, terhadap ayah tirinya, Kardi,52. Ayah tiri itu dibunuhnya karena tidak terima ibu dan adiknya yang masih berusia 7 tahun diterlantarkan.

Informasi yang dihimpun JakartaObserver.com, Rabu (19/3) menyebutkan, Tandi membunuh Kardi yang adalah sopir truk kontainer di Tanjung Priok itu, menusuk dada Kardi hingga tewas di Jalan Kerajinan Kampung Jawa RT 02/10 Kelurahan Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar) pada Selasa (18/3).

Tandi kesal, karena Kardi menikahi ibunya, Eti Roheti, namun tidak mau bertanggung jawab. Apalagi sang ibu sudah memiliki anak dari pria ini.

"Saya marah karena korban menyakiti ibu berkali kali hingga menderita," kata tersangka kepada petugas.

Peristiwa itu bermula saat tersangka menemui korban di daerah Tanjung Priok. Sewaktu tersangka menanyakan soal tanggung jawab korban sebagai suami ibu dan anak darinya,korban malah marah marah serta mengatakan kepada tersangka, kalau tidak mampu mengurus anaknya, kasihkan saja kepada orang lain.

Mendengar ucapan seperti itu, Tandi sakit hati. Putra Kardi yang masih tujuh bulan sama sekali belum pernah ditengok.

Tersangka menambahkan, Senin tengah malam (17/3),setelah dijemput dari Tanjung Priok menggunakan Yamaha Mio, korban kembali diajak musyawarah, tapi masih tetap marah kepadanya,sambil mendorong tersangka hingga terjatuh.

"Saat dikontrakan itulah saya mengambil badik dibawah bantal lalumengejar dan menusuk dada korban hingga terkapar ditempat kejadian.

Kapolsek Metro Taman Sari Jakarta Barat,AKBP Adi Vivid AB kepada wartawan menjelaskan,pihaknya masih mendalami apakah tersangka merencanakan pembunuhan itu atau tidak.

"Pelaku mengaku secara spontan saja menusuk korban," kata Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Kompol Ferio Sanno Ginting, Sik,MH. (jo-7)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.