Kondisi Bocah Korban Kekerasan Berangsur Membaik, Terus Menangisi Ibunya

Kondisi Iqbal Saputra berangsur membaik.
JAKARTA, JO- Setelah mendapatkan perawatan intensif selama sepekan di RSUD Koja, Jakarta Utara (Jakut), kondisi bocah berusia 3,5 tahun, Iqbal Saputra berangsur membaik. Namun bocah malang itu terus menangis memanggil ibunya yang hingga kini masih dicari.


Dari pantauan pada Jumat (21/3), Iqbal yang dirawat dengan penanganan khusus di Ruang Picu RSUD Koja telah melewati masa kritis. Sebelum dirawat Iqbal mengalami luka-luka mengenaskan di sekujur tubuhnya yang diduga dilakukan Dadang, 29, pria yang menculiknya.

"Secara medis luka fisik bagian luar sudah hampir pulih. Kesadaran pun sudah berangsur membaik, namun kami masih terus pantau psikologisnya, " kata dr Iriani, salah seorang dokter yang menangani Iqbal.

Dikatakan perkembangan itu sangat baik, namun bukan berarti Iqbal sudah sembuh. "Ada trauma psikis buat dia," sambung dr Iriani.

Dadang menculik Iqbal karena kesal dengan ibu kandung bocah ini yang konon menolak cintanya, dan punya pacar pria lain. Sejak itu Iqbal dipukul, dipaksa mengemis dan mengamen, bahkan lidahnya dipotong, disundut rokok oleh Dadang, yang bekerja sebagai pengamen di daerah Fatahillah, Kota Tua.

Bahkan biji kelamin anak itu pecah dan membengkak karena ditendang Dadang yang kini sudah ditahan pihak kepolisian. (Baca berita sebelumnya: Bocah 3,5 Tahun Ini Diculik, Disuruh Mengamen, Mengemis dan Disiksa )

Iqbal sendiri merupakan anak dari Iis Novianti dan ayahnya Yasin (alm). Iis sebelumnya diketahui sehari-hari berdagang es di kawasan Atrium Senen. Kepada polisi Dadang mengaku sempat pacaran tiga minggu dengan Iis sebelum kemudian ditolak Iis. (jo-7)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.