Polisi dan Satpol PP pun Turun Tangan Tutupi Jalan Berlobang
Anggota Kepolisian tampak menambal jalan berlobang di Jalan S Parman. (Twitter) |
Seperti yang terjadi Rabu (22/1) pagi ini di Jalan S Parman, Jakarta Barat (Jakbar), sejumlah anggota kepolisian dengan menggunaan kendaraan dinas tampak sibuk melakukan penambalan.
Hal yang sama juga dilakukan anggota Satpol PP Jakarta Utara yang melakukan penutupan lobang persis di kolong jembatan layang MOI Kelapa Gading.
Seorang pemotor, Indra Kusuma, 30, mengaku salut dengan tindakan yang dilakukan aparat kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penutupan jalan berlobang, meskipun hanya tambal sulam.
"Saya kira reaksi cepat seperti ini sangat dibutuhkan, mereka sangat responsif meskipun tugas itu bukanlah tugas mereka. Salut untuk Polri dan Satpol PP," kata Indra kepada JakartaObserver.com.
Dia mengimbau agar otoritas terkait dengan jalan, termasuk jalan tol untuk segera bertindak untuk mencegah banyaknya kejadian kecelakaan akibat jalan berlobang.
"Untuk tol juga harus cepat, upaya untuk mengganti kerugian kerusakan akibat jalan berlobang tidak memadai, karena persoalannya bukan itu. Ini persoalan nyawa manusia," kata dia.
Jalan berlobang pada musim hujan seperti saat ini sangat rawan memicu kemacetan dan kecelakaan lalu-lintas. Seperti terlihat di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, lobang menganga berdiameter lebih dari 60cm terlihat di tengah jalan, dan untuk sementara hanya ditutupi pembatas jalan dan pot bunga.
Begitu juga di bawah jalan layang UI, Jakarta Selatan, yang kerap membuat pengendara kaget dan memicu kecelakaan lalu-lintas, namun hingga pagi ini belum ditangani pihak terkait. (jo-7)
Tidak ada komentar: