Usai Habisi Tante Heny, Tomy Ambil Uang di ATM dan Perhiasan
Mayat wanita dalam koper saat ditemukan beberapa waktu lalu di Bogor. |
Uang korban itu merupakan uang transferan dari anak-anaknya setiap bulan masing-masing Rp10 juta. Uniknya, meskipun sudah membunuh korban, Tomy masih menghidupkan handphone korban dan menjawab SMS yang masuk dari keluarga korban.
"Korban memberi tahu ATM-nya kepada tersangka saat mereka menjalin hubungan.Kemudian setelah dibunuh, tersangka ambil uang melalui ATM korban," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herru Heryawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (7/12).
Pengakuan tersangka ke pada polisi, ia menarik uang tersebut di ATM di Senayan City dan Menara Thamrin.Tersangka menarik uang di ATM korban hingga Rp 10 juta.
Selain itu tersangka juga mengambil barang -barang berharga milik korban di kost korban yang berlokasi di Jalan MPR Raya,Cilandak Jakarta Selatan.
Usai membunuh, pelaku masih menghidupkan ponsel milik Tante Heny yang dicuri di rumah kostnya, bahkan menjawab pesan singkat dari keluarga korban yang ditujukan untuk Tante Heny.
"Tersangka masih menghidupkan handphone korban setelah korban dibunuh. Kemudian,kalau keluarga SMS, dia jawab SMS tersebut," ujar Herry. (leman)
Tidak ada komentar: