Mayat Dalam Koper Terungkap dari Kecurigaan SMS Keluarga yang Dibalas Pelaku
Barang bukti. |
Kecurigaan pihak keluarga muncul karena melihat ada kejanggalan dalam pengiriman pesan yang disampaikan pelaku kepada keluarga korban, yaitu dari penggunaan bahasa yang berbeda.
"Awalnya keluarga tidak mencurigai pesan singkat yang dibalas tersangka itu. Namun, keluarga pun mulai curiga saat korban ditelepon tetapi tidak pernah diangkat. Ada keanehan ketika keluarga menerima SMS korban. Korban biasanya menjawab simpel, tetapi ini setiap membalas ada tanda titik titik...," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (6/12).
Merasa ada kejanggalan,lanjut Herry, korban dilaporkan sebagai orang hilang ke Polda Metro Jaya oleh anaknya bernama Ferry Tumewah pada tanggal 5 November 2013. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Subdit jatanras kemudian melakukan penyelidikan.
"Kemudian kita ketahui, korban terakhir kali bersama tersangka," ujar Herry.
Sebelumnya, Polres Bogor menerima laporan adanya penemuan sosok mayat wanita berkulit putih di Sungai Cinyurup, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Penyidik Jatanras yang mengetahui adanya temuan mayat itu kemudian mencoba mencocokan ciri-ciri korban dengan jasad wanita yang saat itu belum diketahui identitasnya,di RS Polri Kramat Jati.
Dari hasil pengecekan identitas dan ciri ciri korban,ternyata cocok dengan korban yang dilaporkan hilang oleh anak korban.Tim unit Jatanras Polda kemudian meakukan pencarian terhadap tersangka yang pada akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku di tempat kerjanya sebagai terapis, di Mal Senayan City, Jakarta Selatan. (leman)
Tidak ada komentar: