Mayat Wanita Dalam Koper, Polisi Masih Buru Dua Pelaku Lainnya

Mayat wanita dalam koper yang ditemukan beberapa waktu lalu.
JAKARTA, JO- Unit Jatanras Polda Metro Jaya masih memburu dua orang tersangka lainnya yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Dewi Heny Manopade alias Tante Heny, 73, yang ditemukan di dalam koper di kawasan Bogor.

"Dua orang itu masih buron. Mereka sedang kita cari," ucap Kasubdit Jatanras Dittreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, kepada wartawan Sabtu (7/12).

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kasus ini, polisi sudah menangkap Tomy, 31, yang diketahui sebagai pelaku utama dan memiliki hubungan gelap dengan korban. Selain Tomy, juga ditangkap Suwanda pun ikut dijadikan tersangka,lantaran membantu Tomy membawa jasad korban ke dalam mobil.

Kepada petugas Suwanda mengatakan,setelah selesai memasukkan mayat Tante Heny ke dalam koper,dia dan Tomy mengangkatnya ke dalam mobil Toyota Avanza.Mobil itu disewa Tomy dari sebuah rental mobil 'Ruli Travel'.

Keduanya pun berangkat ke Bogor. "Ke Bogor untuk cari tempat pembuangan. Akhirnya disimpulkan buang ke kali. Herman (Tomy) yang punya ide buang ke kali," kata Suwanda.

Setibanya di Ciseeng, Bogor,Tomy menghubungi seorang temannya yang juga seorang terapis yang berada di Bogor. Kepada temannya itu,Tomy meminta agar temannya menunjukkan lokasi yang pas untuk membuang mayat.

"Lalu ditunjukan tempatnya, ada di bawah pohon gede. Habis nunjukin, temannya itu langsung pergi pakai motor berdua,dan saya bantu menenggelamkan," ungkap Suwanda.

Korban dibunuh oleh tersangka di kost korban di Jalan MPR Raya, Cilandak, Jaksel pada tanggal 30 Oktober 2013 lalu. Korban dibunuh dengan cara ditusuk beberapa kali di sekujur tubuhnya.

Keesokan harinya, tersangka membuang mayat korban di Sungai Cinyurup, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Mayat korban ditemukan pemancing pada tanggal 2 November 2013. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.