Gaji Dibayar, Sopir Transjakarta Kembali Bekerja

Bus Transjakarta
JAKARTA, JO- Sopir bus Transjakarta koridor V jurusan Kampung Melayu Ancol dan koridor VII jurusan Kampung Melayu-Kampung Rambutan yang sempat mogok kerja sudah kembali ke aktivitas mereka setelah gaji mereka dibayarkan.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Bus Transjakarta Pargaulan Butar Butar saat dihubungi wartawan hari ini menyebutkan, bus langsung jalan setelah operator (PT Lorena) koridor V dan VII membayar gaji mereka pada Jumat sore kemarin.

Sebelumnya, para sopir menggelar aksi mogok kerja yang menyebabkan ratusan penumpang menjadi terlantar. Banyaknya penumpang terlantar antara lain terekam di Shelter Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur.Penumpang dipaksa bersabar menunggu kedatangan bus hingga ber jam-jam,terlebih di pagi hari merupakan jam sibuk kerja.

Salah seorang penumpang bernama Nopy mengatakan,dirinya sudah lebih dari satu jam menunggu Transjakarta untuk menuju ke tempat kerjanya. "Tapi bus belum juga datang," ucap Nopy.

Hal senada juga dikatakan Selly, gara-gara pengemudi bus Transjakarta belum digaji,para penumpang yang ingin berangkat kerja menjadi terlantar. "Parah ini, sopir yang belum digaji,kita juga ikut terlantar,"katanya.

Sedangkan Direktur Utama PT Lorena Ekasari Lorena menjelaskan, tidak beroperasinya bus dari operator miliknya akibat belum diterimanya pembayaran Kilometer dari Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta. "Keterlambatan ini sudah sering terjadi,hingga membuat supir melakukan aksi mogok," ucapnya kepada wartawan. (jo-9)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.