Saluran Air Penuh Sampah, Walikota Jakbar Marah dan Tegur Lurah
Sampah (Ilustrasi) |
Kekesalan Walikota Fatahillah ini ditunjukkan ketika sidak di lokasi tersebut, Senin (9/12). Fatahillah kemudian meminta kepada unit terkait serta lurah bertindak agar masalah itu tidak dibiarkan berlarut-larut.
Kalau saluran seperti ini di biarkan, bagaimana dapat meminimlisir banjir di Jakbar, wilayah ini merupakan salah satu wilayah yang rawan banjir. "Saya minta agar saluran ini dan lainnya juga segera dibersihkan, karena sebentar lagi sudah memasuki musim hujan,” tegas Fatahillah, Senin (9/12).
"Keberadaan saluran yang pembuangannya langsung ke Kali Sekretaris idealnya memang harus selalu bersih dari sampah. Namun, ternyata saluran tersebut dipenuhi sampah kasur, plastik, bekas sayuran dari pedagang,potongan kayu, sisa ikan dan lain sebagainya," kata Fatahillah.
Akibat penumpukan sampah di saluran air itu, ujar Fatahillah, setiap musim hujan tiba, wilayah tersebut menjadi langganan banjir. Sampah-sampah itu diduga merupakan ulah PKL yang ada di sana yang membuang sampah sembarangan.
Menaggapi hal itu, Lurah Kedoya Utara Dwi Aryono mengatakan, pihaknya sudah tiga kali melakukan penertiban PKL di wilayah tersebut dan paska penertiban, saluran yang kotor juga langsung dibersihkan.
"Keberadaan lapak tersebut sudah tiga kali kami tertibkan. Tapi, tak lama setelah ditertibkan PKL tersebut kembali menggelar lapaknya dan kami tidak mungkin setiap hari menempatkan petugas mengingat keterbatasan personel,” tandas Dwi. (jo-6)
Tidak ada komentar: