Proyek Perbaikan Saluran Mangkrak, Warga Kali Anyar Protes

Proyek saluran air di Jalan Kali Anyer, Tambora yang mangkrak.
JAKARTA,JO- Warga Kelurahan Kali Anyer, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar) menyampaikan protes karena proyek perbaikan saluran yang tepatnya di Jalan Kali Anyer VIII RT 04/04 yang belum selesai dirampungkan, sehingga akses warga yang bisa melewati jalan tersebut harus memutar cukup jauh.

“Jalan dipotong katanya buat saluran. Tapi sebulan lebih belum kelar juga, mana sudah seminggu tidak terlihat lagi ada tukang yang melanjutkan pekerjaan itu. Ini malah bikin kita sengsara bukannya senang,” ucap Ridwan, warga RT 04 Kelurahan Kali Anyar di Jakarta, Senin (9/12).

Akibat mangkraknya pekerjaan itu, kata Ridwan, dirinya dan warga sekitar yang biasa mengunakan jalan tersebut harus mengambil jalan memutar, belum lagi dampak jalan yang ditutup terjadi kemacetan yang semakin parah.

“Saya sekarang kalau ke kantor sering terlambat akibat angkot kini jalannya memutar- mutar,“ keluhnya.

Hal yang sama di katakan tokoh pemuda Kali Anyar, Agus Taufiqurohman. Menurutnya pekerjaan proyek saluran air besar itu asal-asalan karena hanya sampah saja yang diangkat, padahal saluran tersebut merupakan saluran yang sudah lama belum ada normalisasi sehingga sudah banyak lumpur yang mengendap di saluran tersebut. Apalagi, kata Agus, pemborong yang mengerjakan tidak ada papan proyek.

“Kami minta pekerjaan ini harus tuntas, karena saat ini sudah mulai musim hujan, kalau memang tidak mampu menginteprestasikan amanat Jokowi dan Ahok untuk menuju Jakarta Baru sebaiknya Sudin Tata Air mundur saja dari jabatannya dan ganti yang lebih baik,” Agus yang juga Ketua Lembaga Kontrol Korupsi (LKK) DKI Jakarta

Menurutnya, Ahok sebagai wakil gubernur harus menindak tegas kalau anak buahnya tidak pernah ngontrol pekerjaan yang sampai saat ini belum kunjung selesai.

Ketua RW 04 Kelurahan Kalianyar Slamet mengatakan, ada dua proyek perbaikan saluran dikerjakan oleh pihak Sudin PU Tata Air Jakbar yaitu sepanjang Kali Anyar Raya, dan di Jalan Kalianyar V gg 1.

Slamet mengakui akibat lamanya pekerjaan proyek tersebut, warga sudah banyak yang mendatanginya untuk memprotes. "Memang ada beberapa warga sering mengeluhkan lamanya perbaikan saluran itu, “ ucap Slamet.

Sementara itu Lurah Kali Anyar Dodo Supendi mengakui sudah ada laporan warga kepada pihaknya soal pekerjaan saluran di wilayah yang dinilai terlalu lama. Sebetulnya, pihak kelurahan dan kecamatan juga juga sudah pendatangi lokasi pengerjaan itu dan berupaya menanyakan langsung kepada pihak pemborong, namun di lokasi hanya ada para pekerja saja.

“Selama ini pemborong yang mengerjakan saluran itu tidak pernah koordinasikan dengan pihak kami padahal itu kan menyangkut kebutuhan warga. Kita juga sudah kelokasi untuk menanyakan soal keluhan warga, namun yang ada mandor saja, tidak ada pemborongnya, “ ucap Dodo.

Namun pihaknya sudah menyampaikan hal ini ke pihak kecamatan untuk bisa dikoordinasikan lagi kepada pemerintahan kota. “Saya sudah berkordinasi sama Pak Camat soal ini, nanti Pak Camat akan menyampaikan ke walikota, mudah-mudahan segera di selesaikan,“ harapmya. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.