Macet Panjang di Sumsel, Pemudik Diminta Hindari Jalan Lintas Timur

Kemacetan parah di Jalur Lintas Timur Sumsel.
JAKARTA ,JO- Sudah empat hari terakhir, kendaraan truk dan mobil pribadi terpaksa harus mengantre puluhan kilometer, di Jalur Lintas Timur di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Jika hari biasa jarak tempuh Palembang ke Sungaililin yang berjarak 114 km hanya 2-3 jam kini ditempuh selama 12-14 jam perjalanan.

Kemacetan ini disebabkan imbas dari kerusakan jalan dan perbaikan gorong-gorong di ruas jalan sepanjang Kabupaten Banyuasin, Musibanyuasin, dan Muba.

Untuk itu bagi yang mau pulang kampung dalam liburan Natal dan Tahun Baru, diimbau untuk menghindari Jalan Lintas Timur ini.

"Saya sarankan hindari Lintas Timur, sudah empat hari ini macet parah. Jalan rusak dan perbaikan gorong-gorong membuat kemacetan puluhan kilometer," kata Binsar, seorang sopir truk Jakarta-Medan kepada Jakarta Observer.com di Banyuasin, Sabtu (21/12).

Menurut Binsar, dirinya terpaksa menunggu berhari-hari untuk bisa tembus dari kemacetan tersebut.

Keluhan yang sama juga disampaikan para supir truk lainnya, Ismail. Bahkan pria ini menyayangkan tidak adanya upaya pemerintah setempat untuk ikut mengurai kemacetan parah yang terjadi.

"Kami menyesalkan pemerintah setempat diam saja. Seharusnya tidak boleh ada perbaikan tanggal-tanggal menjelang hari raya seperti ini," tuturnya.

Sama seperti Binsar, dia juga berharap bagi pemudik yang mau pulang kampung, sebaiknya menghindari Lintas Timur, tapi sebaiknya lewat Lintas Tengah atau Barat. Alternatif lainnya bisa mengambil rute Batu Raja-Pekanbaru. (opzan)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.