Enam Anak di Bawah Umur Diamankan Saat Penggerebekan Penampungan TKI Ilegal

Brigjen Pol Bambang Purwanto
JAKARTA,JO- Enam anak di bawah umur berhasil diamankan bersama 18 TKI ilegal lainnya saat penggeberekan dua tempat penampungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Perumahan Citra Garden 2, Kalideres, dan rumah toko (ruko) Circle West Blok C, Cengkareng, Jakarta Barat(Jakbar), oleh petugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Dari dua tempat itu, petugas berhasil mengamankan 24 TKI ilegal yang telah disekap selama empat bulan. TKI ilegal itu berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan rincian delapan orang diamankan dari Perumahan Citra 2, Kalideres, dan tiga di antaranya anak di bawah umur; serta di Ruko Circle West Blok C, Cengkareng, sebanyak 16 TKI dan tiga di antaranya juga anak di bawah umur.

Direktur Pengamanan dan Pengawasan BNP2TKI Brigjen (Pol) Bambang Purwanto mengatakan, di Jakarta, Kamis (5/12), penggerebekan tempat puluhan TKI ilegal itu dilakukan, Selasa (2/12) sekitar pukul 10.00 WIB.

Seluruh TKI ilegal tersebut sudah disekap lebih dari empat bulan dan hendak diberangkatkan ke negara Singapura dan Malaysia oleh agen ilegal.

“Total ada 24 TKI yang kami amankan dari dua lokasi tersebut. Enam orang di antaranya masih di bawah umur dan seluruhnya juga sampai saat ini tak kunjung diberangkatkan,” ujar Bambang.

Dia menambahkan, selama dalam penyekapan, seluruh TKI ilegal tersebut dilarang berkomunikasi dengan keluarga maupun sanak saudara hingga ada yang sakit.

Saat penggerebekan, pemilik agen yang menampung TKI ilegal di Perumahan Citra Garden 2, Kalideres dan di sebuah ruko Circle West Blok C, Cengkareng, tidak berada di tempat.

“Untuk pengembangan kasus tersebut kami serahkan penyidikannya ke Polres Metro Jakarta Barat. Sedangkan seluruh TKI tersebut kini ditampung di BP3TKI Ciracas, Jakarta Timur, untuk didata yang selanjutnya bila ingin tetap bekerja akan disalurkan dan bila ingin pulang kami pulangkan ke kampung halamannya,” tandasnya. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.