Relawan Jokowi Jadi "Jokowi for President", Nama Prananda Melesat
Megawati dan Joko Widodo. |
Jokowi sendiri merasa tidak ada masalah dengan perubahan itu, dan dirinya pun tidak berhak untuk melakukan penutupan. Alasannya, masyarakat berhak menggalang dukungan dan hal itu tidak perlu izin darinya.
Tapi apakah itu pertanda mantan walikota Solo ini akan benar-benar meluncur menjadi RI-1 pada Pilpres 2014? Siapakah pasangannya, benarkah putra Megawati, Prananda Prabowo? Apalagi beberpa waktu terakhir ini terlihat "kemesraan" antara dia dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Kepada wartawan di kantor PDIP, Lenteng Agung Jakarta Selatan, Minggu (6/10), Jokowi membantah bahwa dirinya akan mencalonkan diri menjadi presiden. Dirinya hanya fokus untuk bekerja sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Saya nggak ngurus (jadi capres-Red)," kata Jokowi.
( Cek hotel di Nusa Dua, Bali, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Seminyak, Bali, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Kuta, Bali, bandingkan tarif, dan baca ulasannya )
Menurut Jokowi, jika dia membubarkan gerakan tersebut berarti memang benar dia memang memikirkan untuk menjadi capres. "Kalau saya nutup itu berarti saya ngurus, malah," katanya.
Dia kembali menegaskan, tidak tahu kalau relawannya merubah nama posko menjadi "Jokowi for President". Gerakan para relawan itu adalah masyarakat, dan dirinya tentu tidak keberatan kalau ada masyarakat yang menggalang dukungan.
Sementara itu Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait membantah desas-desus yang menyebut Megawati sedang berusaha memperkenalkan duet Jokowi dan Prananda Prabowo, putera kedua Megawati, pada pilpres 2014 mendatang.
Menurut Maruarar, hubungan Megawati dengan Jokowi, termasuk Prananda dan Rani memang sangat baik, dan tidak ada yang istimewa dari "jalan-jalan" yang dilakukan Megawati dengan Jokowi yang juga diikuti Prananda, sehari sebelumnya di sejumlah tempat di Jakarta.
Prananda Prabobo adalah putra kedua Megawati Soekarnoputri dari suami pertamanya, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso. Oleh sejumlah kaum Marhaen, ia dianggap sebagai salah satu pewaris trah Soekarno. Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis Bung Karno yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri.(jo-1)
www.jokowiforpresident.com
BalasHapus