Belum Serah Terima, Turap Saluran di Kembangan Utara Nyaris Roboh
Saluran pengubung Teratai. |
Sesuai dengan dokumen pelaksanaan proyek Nomor 1111/Sudin PU Tata Air Jakbar tanggal 26 April 2013 kegiatan pembuatan turap kali saluran penghubung Teratai, yang menghubungkan limpahan air dari kawasan pemukiman dengan Cengkareng Drain di RT 009 RW 04, Kelurahan Kembangan Utara dengan nilai HPS RP2,132,080,230.00. Dari Hasil Pelelangan nomor 41/076.541 tanggal 18 juli 2013 sebagai pemenang CV Yuafa Mandiri harga penawaran Rp 1.816.593.478.
Dari pantauan di lokasi, Kamis (3/10), pekerjaan pemasangan bouplang jarak 15 meter dan pekerjaan galian tanah sedalam 1 meter tidak di laksanakan.Kemudian pas cerucuk dolken diganti dengan bambu dan kayu albasiah, gelar pasir uruk darat tebal 10 sentimeter juga tidak terlihat dilaksanakan.
Selanjutnya, pemasangan batu belah adukan 1pc : 8 pasir pemasangan batu belah tidak lurus dan di topang dengan bambu.
"Melihat hasil pekerjaan ini saya tidak yakin bisa bertahan lama, karena pekerjaannya asal jadi. Belum serah terima pekerjaan turap batu kali sudah terlihat miring dan untuk menahan beban turap kali harus ditopang dengan bambu agar tidak rubuh," kata Anggoro, 32, seorang warga Kembangan Utara.
Dia kemudian meminta agar instansi terkait memberikan tindakan tegas kepada pihak pemborong yang nakal. "Seharusnya ditindak tegas sehingga tidak terulang lagi di waktu yang akan datang," lanjut Anggoro.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Pengawasan Sudin PU Tata Air Jakbar April mengatakan,pihaknya akan turun ke lokasi melihat bagaimana kondisi pekerjaan yang di laksanakan pihak pemborongnya.
"Saya kan menjabat sebagai kasi pengawasan konservasi masih baru,jadi saya belum tau persis permasalahan yang terjadi di lapanga.Ini saya mau jalan melihat kondisinya," katanya. (jo-6)
Tidak ada komentar: