Warga Minta PKL di Pasar Pagi Asemka Ditertibkan

PKL pasar pagi Asemka, Jakbar meluber hingga ke bawah
jalan tol. (foto: jo-6)
JAKARTA,JO - Sejumlah warga sekitar, pasar pagi Asemka, Jakarta Barat (Jakbar) mengeluh karena sudah puluhan tahun pasar pagi Asemka tak bisa ditertibkan oleh Pemkot Administrasi Jakbar.

Semakin hari sepanjang Jalan Asemka semakin macet parah akibat pedagang kali lima (PKL) yang sudah turun ke jalan menggelar dagangannya.

"Parahnya lagi ratusan PKL itu bahkan sudah menggelar dagangannya di bawah jembatan layang karena tidak memiliki tempat lagi," keluh Soleh, 51, salah seorang pengendara yang melintas di Jalan Asemka, Kamis (5/9).

Warga lainnya, Amin, 43, meminta tanggung jawab Walikota Jakbar Fatahillah untuk membereskan persoalan yang selama ini mengakibatkan macet, sembraut, dan kotor karena PKL yang seenaknya menggelar dagangannya di sepanjang jalan itu.

"Warga sudah berulangkali melaporkan hal ini tapi tidak di gubris. Kami minta agar walikota segera bertindak cepat. Kalau harapan warga masih tidak ditanggapi, artinya kinerja Walikota Jakarta Barat Fatahillah perlu dipertanyakan karena menangani persoalan ini saja dia tidak mampu," tegas Amin.

Menurutnya, sebagai walikota sebaiknya Fatahillah mengambil tindakan tegas seperti yang dilakukan Gubernur Jokowi. "Jadi Pak Wali tolong ditertibkan PKL yang ada di pasar pagi Asemka ini. Pemprov DKI Jakarta juga kami minta jangan hanya PKL Tanah Abang saja yang ditertibkan," katanya.

Soleh menambahkan, saat ini PKL di pasar pagi Jalan Asemka semakin ramai akibat adanya limpahan dari pasar yang ditertibkan. "Lihat saja di bawah jembatan layang, Jalan Asemka, PKL makin bertambah hingga sepanjang jalan tersebut sulit dilalui," lanjutnya.

Saat dikonfirmasi kepada Walikota Jakarta Barat Fatahillah lewat telepon selulernya sampai berita ini dinaikkan tidak juga ditanggapi.

Sementara itu, Kasadpol-PP Jakarta Barat Kadiman Sitinjak mengaku, pembersihan PKL pasar pagi Asemka, Taman Sari, Jakarta Barat sedang dikaji.

"Untuk penertiban kami belum tahu pastinya sebab masih menunggu perintah dari walikota. Kalau sudah ada perintah personel Satpol-PP Jakarta Barat sudah siap kapan saja membersihkannya," kata Kadiman. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.