Warga Minta Jokowi Bangun Kampung Apung Jadi Kampung Deret
Kampung Apung |
Harapan itu disampaikan antara lain Djuhri, mantan Ketua RW01 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakbar di Jakarta, hari ini.
Menurutnya,sudah saatnya permukiman tersebut ditata dengan baik karena sudah jenuh hidup di atas genangan air. "Sudah banyak korban, terutama anak kecil, yang mati tenggelam sejak tempat ini mengalami banjir permanen sejak 1988," ungkapnya.
( Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Lombok, Bandingkan Tarifnya)
Secara khusus dia meminta pemerintah untuk menimbun kawasan ini dan membangun ulang rumah-rumah menjadi lebih layak huni. Sebagai perbandingan dia menyebut Tanah Tinggi di Jakarta Pusat yang ditata dan dibangun, tapi daerah mereka yang lebih memprihatinkan luput dari perhatian.
Kampung Apung dulunya berada di permukaan tanah yang lebih tinggi justru menjadi lebih rendah dibanding daerah sekitarnya. Hal itu karena kawasan ini sudah ditimbun dan ditinggikan untuk pembangunan rumah mewah, pabrik-pabrik serta pergudangan yang terlihat saat ini mengelilingi rumah mereka.
Juhri sempat mempertanyakan sikap Jokowi yang cenderung memanjakan warga yang menduduki tanah negara, sebaliknya justru menelantarkan mereka yang berada di atas tanah yang sah milik pribadi."Kami merasa jadi korban kebijakan oleh pihak tata ruang," begitu Djuhri. (jo-6)
Tidak ada komentar: