NASA: Tidak Ada Kehidupan di Mars

JAKARTA, JO- Setelah setahun menjelajahi permukaan Mars, NASA ternyata gagal menemukan bukti bahwa atmosfer planet itu memiliki tanda-tanda kehidupan.

The Curiosity melakukan pemindaian Planet Merah dan tidak menemukan metana, gas yang dihasilkan makhluk hidup, menurut CNN mengutip laporan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Sejak mendarat di Kawah Gale tahun lalu, setiap pagi dan sore, Curiocity, robot seukuran mobil telah melakukan analisis udara Mars, dan melakukan pemindaian dengan laser kecil mencari gas rumah kaca.

( Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Lombok, Bandingkan Tarifnya)

Tidak menemukan gas itu berarti tidak mungkin mikroba mampu menghasilkan gas untuk hidup di permukaan planet itu, menurut ilmuwan NASA. NASA sendiri memiliki harapan yang sangat besar bahwa alat deteksi itu akan menghirup metana, setlah pesawat antariksa dan teleskop mendeteksi adanya gumpalan gas beberapa tahun lalu.

Robot Curiosity
"Jika Anda menemukan kehidupan mikroba di Mars, itu berarti sangat sehat, dan Anda akan menemukan tandanya di atmosfer," kata Paul Mahaffy, dari Goddard Space Flight Center NASA.

Selama Curiosity berada delapan bulan pertama di Mars, pemeriksaan udara dilakukan sepanjang hari seperti perubahan musim dari musim semi ke musim panas.

"Setiap kali kami lihat, kita tidak pernah menemukannya," kata Christopher Webster, dari Jet Propulsion Laboratory NASA, yang memimpin penerbitan riset di jurnal Science

Webster mengatakan, meskipun hasil sementara ini sangat mengecewakan, namun perburuan gas itu terus dilanjutkan. Metana terkait dengan makhluk hidup, dan dapat dibuat dengan proses non-biologis. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.